Pria di Lampung Bunuh Calon Istri yang Bakal Dinikahi Habis Lebaran, Jasad Korban Ditemukan Temannya
Ternyata, dalang di balik tewasnya Rosiya adalah calon suaminya sendiri, Andre Armanda (22).
TRIBUNJAKARTA.COM - Rosiya Aprilia (28) ditemukan temannya meninggal dunia di atas kasur dengan kondisi jasad yang mengenaskan pada Kamis (29/2/2024).
Ternyata, dalang di balik tewasnya Rosiya adalah calon suaminya sendiri, Andre Armanda (22).
Rosiya yang merupakan guru SDN 8 Tanjung Raya ini ditemukan tewas di rumah dinasnya di Mesuji, Lampung.
Kepala Satreskrim Polres Mesuji AKP Sigit Barzali membenarkan pelaku adalah calon suami korban.
"Benar, pelaku ini sebenarnya adalah calon suami korban," kata Sigit dihubungi dari Bandar Lampung, Jumat (1/3/2024).
Dari keterangan pelaku, keduanya hendak melangsungkan pernikahan setelah lebaran atau pada April 2024 mendatang.
"Sudah mau menikah setelah lebaran, sudah ada tanggal dan pertemuan keluarga," katanya.
Terkait alasan pembunuhan itu dilakukan pelaku, Sigit mengatakan penyidik masih melakukan pendalaman.
"Motif sementara karena masalah asmara, pelaku mencurigai korban," katanya.
Kondisi jasad korban
Rosiya tewas terbunuh calon suaminya di kamar mess sekolah.
Berdasarkan kirimkan foto dan video yang beredar, korban tewas tergeletak di kasurnya dengan bersimbah darah.
Pada bagian leher korban ditemukan luka sayatan dan membuatnya kehilangan banyak darah.
Dari video yang beredar berdurasi 29 detik, korban masih menggunakan seragam batik dan celana rok panjang.
Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mesuji, Tiwi membenarkan jika korban yang tewas itu mengajar di SD Negeri 8 Tanjung Raya.
Menurut Tiwi, korban baru saja diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Mesuji.
"Korban bernama lengkap Rosiya Aprilia ngajar di SD Negeri 8 Tanjung Raya, baru saja diterima PPPK tetapi belum terima SK," ungkapnya.
Lebih lanjut dari informasi yang didapat, korban juga merupakan anggota PPS Desa Muara Tenang, Kabupaten Mesuji.

Dari postingan Instagram, KPU Mesuji mengucapkan belasungkawa terhadap korban bernama Rosiya Aprilia yang bertugas sebagai anggota PPS.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang bernama Siti, sama-sama tinggal di mess SD.
Siti sempat meminta tolong kepada korban Rosi, untuk menjemputnya lewat pesan WA.
Karena saat itu Siti sedang mengikuti pelatihan di luar sekolah.
"Jadi gini mas, ibu Siti itukan lagi ikut pelatihan nah dia itu minta tolong dijemput oleh guru SD bernama Rosi itu lewat pesan WhatsApp dan sempat dijawab OTW," ujar warga sekitar, sebut saja Yanti (bukan nama sebenarnya).
Respons dari korban Rosi tersebut membuat Siti menunggunya datang untuk menjemput.
Namun bukannya Rosi yang menjemput Siti, tapi pacar Rosi yang kabarnya sebentar lagi mau melangsungkan pertunangan.
Siti sempat menghubungi Rosi lagi lewat WA tapi sudah tidak ada jawaban.
"Waktu itu dijemput pacarnya (Rosi) malahan, terus Siti itu sempat WA lagi korban tetapi tidak direspon lagi," ucapnya.
Setelah tiba di lokasi yang menjadi tempat tinggal sementara, Siti hanya diantarkan sampai depan gerbang sekolah.
Karena tidak merasa curiga, Siti pun melakukan aktivitas seperti biasanya, bersih-bersih.
Sementara Siti mengira rekannya, Rosi sedang tidur di kamar.
Karena sudah sore hari, Siti pun mencoba membangunkan rekannya Rosi untuk mengajak salat Ashar.
"Bu bu bu Rosi bangun sholat ashar, udah sholat ashar belum," ujar Yanti menirukan suara Siti.
Karena tidak kunjung ada jawaban, Siti pun membuka pintu kamar tempat Rosi tidur untuk membangunkannya.
Sontak Siti kaget hingga lari ke keluar kamar dan mengabarkan kejadian tragis yang dialami Rosi ke warga sekitar.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Guru SD di Mesuji Diduga Tewas karena Dibunuh Calon Suami
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembunuhan Guru SD di Lampung, Korban dan Pelaku Hendak Menikah Setelah Lebaran"
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.