Usai Banjir 1,2 Meter, 800 Nasi Boks Didistribusikan untuk Warga Cakung

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Sudin Sosial Jakarta Timur mendistribusikan 800 makanan siap saji untuk warga korban banjir di RT 10/RW 05, Rawa Terate, Cakung pada Jumat (1/3/2024).

Plt Kepala Sudin Sosial Jakarta Timur, Abdul Salam mengatakan bantuan tersebut didistribusikan untuk warga yang sebelumnya terdampak banjir luapan Kali Cakung Lama.

"Bantuan didistribusikan 800 nasi boks dan 800 botol air mineral. Tadi seluruh bantuan sudah diserahterimakan ke pihak kelurahan dan pengurus RT/RW setempat," kata Abdul, Jumat (1/3/2024).

Bantuan logistik ini merupakan yang kedua kalinya diberikan Sudin Sosial Jakarta Timur kepada warga korban banjir luapan Kali Cakung Lama di wilayah RW 05 Kelurahan Rawa Terate.

Pada Kamis (29/2/2024) saat permukiman warga RW 05 terendam banjir berkisar 10 sentimeter hingga 1,2 meter Sudin Sosial Jakarta Timur juga mendistribusikan bantuan logistik.

"Kemarin saat banjir kita distribusikan 900 nasi boks dan air mineral sesuai ke warga RW 05 Rawa Terate. Serta 600 nasi boks ke warta RW 16, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung," ujar Salam.

Pihak Kelurahan Rawa Terate menyatakan 800 nasi boks diberikan hari ini merupakan bantuan pasca banjir karena banyak warga RW 05 yang masih sibuk membersihkan rumah setelah diterjang banjir.

Lurah Rawa Terate, Jainudin menuturkan bantuan didistribusikan merupakan makanan siap saji untuk makan siang warga yang rumahnya sempat terdampak banjir luapan Kali Cakung Lama.

"Hari ini sudah tidak ada warga yang terdampak banjir, bantuan pasca banjir. Karena sekarang warga masih bersih-bersih. Tadi bantuan terakhir untuk makan siang," tutur Jainudin.

Menurutnya banjir yang sempat merendam sejumlah RT di wilayah RW 05 Rawa Terate para Rabu (29/2) imbas tingginya intensitas hujan deras sehingga debit air Kali Cakung Lama meluap.

Banjir mulai merendam permukiman warga sejak Rabu pagi lalu surut total pada sore hari setelah debit air dari permukiman warga disedot menggunakan pompa Sudin SDA Jakarta Timur.

"Dataran (permukiman warga RW 05) cukup rendah. Jadi setiap hujan otomatis ada genangan, namun enggak lama. Tapi karena kemarin curah hujannya tinggi jadi seperti itu (banjir)," lanjut Jainudin.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News