Caleg DPR Otaki Pembunuhan

Bisa-bisanya Devara Caleg DPR RI Janjikan Pendidikan Gratis Saat Kampanye, Padahal Tega Bunuh Orang

Berani menjanjikan kesejahteraan pendidikan bagi rakyat tidak mampu, siapa sangka Devara Putri tega membunuh seseorang.

|
Editor: Siti Nawiroh
Kolase TribunnewsBogor
Bisa-bisanya, Devara Putri Prananda Caleg DPR RI dari Partai Garuda menjanjikan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, padahal tega bunuh orang. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bisa-bisanya, Devara Putri Prananda Caleg DPR RI dari Partai Garuda menjanjikan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, padahal tega bunuh orang.

Ya, Devara Putri menjadi otak pembunuhan seorang wanita bernama Indriana Dewi Eka Saputri (24) di Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor, Selasa (20/2/2024) lalu.

Jasad Indriana ditemukan di sebuah jurang di Kota Banjar beberapa hari setelah dibunuh.

Belakangan terungkap Devara Putri ternyata bukan orang biasa.

Wanita asal Jakarta Pusat ini ternyata merupakan calon anggota legislatif DPR RI Dapil Jawa Barat 9, Kabupaten Majalengka, Sumedang, dan Subang.

Pada Pileg DPR RI 2024, Devara Putri Prananda memiliki janji manis dalam bidang kesehatan dan pendidikan.

Ia berjanji memperjuangan pendidikan gratis bagi warga tidak mampu.

"Saya akan mengusulkan program pendidikan gratis bagi masyarakat dari keluarga kurang mampu. Program ini akan memberikan kesempatan bagi anak-anak yang kurang mampu," kata Devara Putri Prananda dikutip dari web goodkind.

Atas janjinya tersebut, Devara meraup 226 suara.

Berani menjanjikan kesejahteraan pendidikan bagi rakyat tidak mampu, siapa sangka Devara Putri memiliki sifat keji.

Devara Putri nekat menyuruh seseorang untuk menghabisi nyawa Indriana diduga karena masalah asmara.

Indriana menjalin hubungan dengan Dodit Alfiansyah, yang mana pria itu juga merupakan kekasih Devara Putri.

Devara Putri berpacaran dengan Didot sedikit lebih lama dibanding Indriana.

Pembunuhan itu dilakukan oleh orang suruhan Devara Putri bernama Muhammad Reza Swastika dengan upah Rp 50 jutaan.

"Sudah cukup lama, DA sama DP sudah lama. DA pacaran juga dengan korban, DA berniat kembali pada DP namun DP menyampaikan apabila ingin kembali salah satu tidak boleh ada di muka bumi," kata Dirreskrmun Polda Jabar, Kombes Surawan.

Reza turuti kemauan pelaku karena terlilit utang

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved