Caleg DPR Otaki Pembunuhan

Indriana Beri Mobilnya ke Didot 2 Bulan Sebelum Dibunuh, Ketua RT: Katanya Dipinjem, tapi Sama BPKB

Hingga saat ini, keberadaan mobil Honda Brio milik Indriana masih misterius.

|
Editor: Siti Nawiroh
TribunnewsBogor/Muamarudin Irfani
Dua bulan sebelum dibunuh, Indriana Dewi Eka Saputri (24) ternyata sempat menyerahkan mobil yang baru dibelinya kepada sang kekasih, Didot Alfiansyah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dua bulan sebelum dibunuh, Indriana Dewi Eka Saputri (24) ternyata sempat menyerahkan mobil yang baru dibelinya kepada sang kekasih, Didot Alfiansyah.

Hingga saat ini, keberadaan mobil Honda Brio milik wanita yang bekerja sebagai marketing di salah satu perusahaan itu masih misterius.

Ketua RT tempat tinggal Indriana di RT 06/RW 14, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Eko mengatakan, mobil itu sempat disebutkan hanya dipinjam, tetapi BPKB nya pun diberikan.

"Mobil diserahkan ke pacarnya. Katanya dipinjam pacarnya, tapi dikasih sama BPKB-nya," kata Eko.

Diduga, Indriana dimanfaatkan secara ekonomi sebelum akhirnya dibunuh Didot dan kekasihnya yang lain bernama Devara Putri Prananda di Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor, Selasa (20/2/2024) lalu.

Didot bersekongkol dengan Devara Putri untuk membunuh Indriana karena cinta segitiga.

Keduanya menyewa seorang pembunuh bayaran bernama Muhammad Reza Swastika untuk melakukan aksi keji tersebut.

Fakta demi fakta terungkap setelah Indriana dibunuh.

Salah satunya soal Mobil Honda Brio milik korban yang ternyata sempat diberikan kepada Didot secara tiba-tiba.

Menurut Eko, mobil Honda Brio itu dibeli Indriana dari hasil kerja kerasnya sebagai pegawai marketing.

Ketua RT 06/RW 14, Eko Sudiyanto saat memberi keterangan terkait sosok Indriana Dewi Eka Saputri di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (3/3/2024). Dua bulan sebelum dibunuh, Indriana ternyata sempat menyerahkan mobilnya kepada sang kekasih, Didot Alfiansyah.
Ketua RT 06/RW 14, Eko Sudiyanto saat memberi keterangan terkait sosok Indriana Dewi Eka Saputri di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (3/3/2024). Dua bulan sebelum dibunuh, Indriana ternyata sempat menyerahkan mobilnya kepada sang kekasih, Didot Alfiansyah. (Bima Putra/TribunJakarta.com)

 

Selama lima bulan terakhir menjalin hubungan, Didot diketahui memanipulasi Indriana hingga korban mau menyerahkan sejumlah harta benda dari hasil kerja kerasnya.

Berdasarkan hasil penyidikan sementara terdapat barang Indriana yang dijual pelaku, sehingga selain pasal pembunuhan mereka dijerat Pasal pencurian disertai kekerasan.

"Ada warga yang bilang sudah dijual, tapi saya enggak tahu pasti,"

"Pokoknya itu mobil belum lama dibeli, sekitar tahun 2022 dibeli. Biasa diparkir dekat kantor kelurahan," ujar Eko.

Sikap Didot ke keluarga korban

Eko mengatakan, Didot kerap menunjukan sikap yang aneh selama menjadi pacar Indriana.

"Kalau yang namanya menjalin hubungan, serius katakanlah kalau dia memang laki-laki yang baik datang, anterin ke rumahnya. Tapi ini enggak, cuma nganterin paling sampai kelurahan," kata Eko

Eko menuturkan, sosok pria yang baik umumnya selalu mengantarkan kekasihnya sampai ke depan rumah.

Selain itu, pria yang baik biasanya juga selalu senang ketika diajak untuk bertemu dengan orangtua kekasihnya.

Namun hal ini tidak dilakukan Didot selama menjadi kekasih Indriana.

Didot justru biasanya hanya mengantar Indriana sampai Kelurahan wilayah rumah kontrakannya saja.

Eko bercerita, Didot pernah berpura-pura tak kenal ayah korban yang sedang mengojek.

"Bapaknya ini kan ojek ya, ketemu di Gambir ya biasa aja gitu kayak gak kenal. Berarti kan ketahuan ya gelagatnya gak baik," kata Eko.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved