Caleg DPR Otaki Pembunuhan
ISI Papan Tulis Mimpi Indriana Sebelum Dibunuh Caleg DPR RI yang Cemburu Buta, Ada 5 Harapan Besar
Ada lima harapan besar yang dituliskan Indriana Dewi untuk orangtua, diri sendiri, dan lingkungan sekitar.
Penulis: Bima Putra | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak isi papan tulis mimpi Indriana Dewi Eka Saputri (24) yang disimpan tepat di atas tempat tidurnya di kontrakan yang terletak di RT 06/RW 14, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Ada lima harapan besar yang dituliskan Indriana Dewi untuk orangtua, diri sendiri, dan lingkungan sekitar.
Namun belum sempat terwujud keinginan tersebut, Indriana meninggal dunia di tangan Caleg DPR RI bernama Devara Putri Prananda yang cemburu buta.
Devara Putri merupakan otak pembunuhan di Bogor yang menewaskan Indriana.
Devara Putri cemburu lantaran kekasihnya, Didot Alfiansyah menjalanin hubungan dengan Indriana.
Devara Putri pun meminta Didot untuk membunuh Indriana. Didot kemudian setuju dan meminta eksekutor bernama Muhammad Reza Swastika untuk melakukan pembunuhan.
Perlahan sosok Indriana terkuak.
Rupanya, wanita yang bekerja sebagai marketing di perusahaan daerah SCBD Jakarta Selatan ini memiliki segudang mimpi untuk membahagiakan orang sekitarnya.
Mimpi itu tertulis di sebuah papan tulis yang diletakan di atas tempat tidurnya.
ada bagian atas papan tersebut tertulis Bismillahirrahmanirrahim, dan di bawahnya tercantum cita-cita Indriana membahagiakan kedua orangtuanya di awali kata dream atau mimpi.
"Ibu (punya) rumah (di) Jawa (Rp100 juta). Punya rumah sendiri (Rp1,5 M). Pajero Sport (2020)," tulis Indriana sebagaimana terlihat pada papan tulis di unit kontrakannya, Senin (4/3/2024).
Meski ketiga cita-cita yang ditulis menggunakan spidol berwarna pink kini mulai tampak pudar seiring berjalannya waktu, tapi asa dan semangat Indriana tak pernah pudar.

Tepat di bawah tiga goresan cita-citanya itu, Indriana menuliskan kalimat ukuran lebih besar menggunakan tinta berwarna biru yang isinya ingin membuat sang ibunda bahagia.
"Buat ibu bahagia dan bangga. Ibu harus lihat Indri sukses, untuk ibu," ujar tulis Indriana.
Sementara pada kalimat selanjutnya tertulis motivasi yang ditujukan untuk Indriana sendiri, isinya bahwa dia dapat membuktikan diri dan bukan orang yang dapat diremehkan.
Terlihat pada bagian sisi kiri papan tulis yang berisi target kerjanya sebagai marketing bahwa dia harus mendapat investor agar dapat membuktikan diri lewat hasil kerjanya.
"Semangat Indriana. Doa dan usahanya kencengin," tulis Indriana.
Tidak hanya ingin membahagiakan orangtuanya, masih pada papan tulis yang tergantung di atas tempat tidur Indriana juga menuliskan cita-citanya untuk membangun sebuah masjid.
Papan tulis ini masih tergantung pada unit kontrakan tempat dia bersama kedua orangtuanya tinggal, Roi yang bekerja sebagai tukang ojek dan Endang sebagai ibu rumah tangga.
"Bangun Masjid," tulis Indriana.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.