Cerita Kriminal

Jangan Ngimpi Jadi Wakil Rakyat, 2 Caleg Ini Berakhir Menderita di Penjara, Pemicunya Luka Asmara

Bukannya dekat dengan rakyat, kedua calon legislatif (caleg) ini menjadi musuh masyarakat. 

Lezen.id dan Istimewa
(Kiri foto) Caleg DPR dari Partai Garuda, Devara Putri Prananda dan (kanan foto) Caleg DPRD Perindo, Muhammad Yusuf Hidayat Sabir. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bukannya dekat dengan rakyat, kedua calon legislatif (caleg) ini menjadi musuh masyarakat. 

Mereka tersandung masalah klasik, nekat melakukan perbuatan kriminal di latarbelakangi luka asmara

Kini, kedua caleg gagal itu pun mendekam di balik dinginnya terali besi penjara. 

Kisah kriminal pertama dilakukan oleh caleg DPR RI, Devara Putri Prananda dari Partai Garuda

Ia menjadi otak pembunuhan Indriana Dewi, seorang karyawan marketing di kawasan Sudirman, Jakarta. 

Pembunuhan di Bogor ini dilakukan bersama Didot Alfiansyah dan Muhammad Reza. 

Devara Putri terbakar api cemburu mengetahui Didot dan Indriana berpacaran. 

Caleg DPR RI Dapil IX Jabar tersebut pun meminta Didot untuk membunuh Indriana. 

Mereka lalu menyewa jasa pembunuh bayaran Muhammad Reza untuk melancarkan aksinya itu. 

Muhammad Reza, yang awalnya menolak, akhirnya menerima tawaran itu karena terbelit hutang. 

Indriana dibunuh oleh Reza dengan cara dijerat lehernya menggunakan ikat pinggang di dalam mobil yang disopiri Didot, di Bukit Pelangi, Sentul, Jawa Barat pada Selasa (20/2/2024). 

Setelah sudah tak bernyawa, Indriana dibuang ke dasar jurang Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kota Banjar pada Minggu (25/2/2024). 

Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan  mengungkapkan keseharian Devara Putri Prananda otak pembunuhan wanita bernama Indiriana Dewi di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/3/2024).
Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengungkapkan keseharian Devara Putri Prananda otak pembunuhan wanita bernama Indiriana Dewi di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/3/2024). (Kolase TribunnewsBogor)

Jenazah Indriana yang sudah membusuk baru ditemukan warga bernama Alfian Maulana dua hari setelah dibuang, pada Selasa (27/2/2024). 

Polisi pun mulai melakukan penyelidikan begitu mendapatkan laporan penemuan itu. 

Akhirnya, ketiga pelaku tersebut berhasil ditangkap. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved