Anggaran Capai Rp3 M, PSI Tolak Pengadaan Pin Emas untuk Anggota DPRD DKI

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pun dengan tegas menolak besaran anggaran yang membengkak dari sebelumnya hanya Rp1,7 miliar tersebut.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Siti Nawiroh
Instagram @eqolbina
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pun dengan tegas menolak besaran anggaran yang membengkak dari sebelumnya hanya Rp1,7 miliar tersebut. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggaran pengadaan pakaian dinas dan pin emas bagi 106 Anggota DPRD DKI yang menyedot anggaran hingga Rp3 miliar jadi sorotan.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pun dengan tegas menolak besaran anggaran yang membengkak dari sebelumnya hanya Rp1,7 miliar tersebut.

“Secara prinsip PSI konsisten untuk menolak anggaran-anggaran yang sifatnya pemenuhan hal mewah, seperti pin emas Anggota DPRD,” ucap Ketua DPW PSI DKI Elva Farhi Qolbina saat dikonfirmasi, Rabu (6/3/2024).

Ia pun mempertanyakan urgensi dari pengadaan pin emas bagi anggota dewan terpilih hasil Pemilu 2024 itu.

Menurutnya, pin emas bisa diganti dengan bahan lain demi menekan pengeluaran anggaran untuk hal-hal yang tidak bersentuhan dengan masyarakat.

Apalagi, alokasi anggaran pin emas itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.

Oleh sebab itu, Elva menegaskan pihaknya bakal mengembalikan pin emas tersebut.

“Untuk pakaian dinas baru, selama anggarannya masuk akal, saya rasa tidak masalah. Namun jika ada pin emas di anggaran tersebut, kami tegas menolak dan pasti akan kami kembalikan,” ujarnya.

Sikap yang ditunjukan PSI ini sama seperti sebelumnya dimana partai yang identik dengan anak muda itu juga sempat menolak pengadaan pin emas di tahun 2019 silam.

Para Anggota Fraksi PSI pun ramai-ramai mengembalikan pin emas tersebut dan menggantinya dengan pin berbahan kuningan.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran Rp 3.086.890.132 untuk pengadaan baju dinas dan atribut dewan.

Ilustrasi Uang. Anggaran pengadaan pakaian dinas dan pin emas bagi 106 Anggota DPRD DKI yang menyedot anggaran hingga Rp3 miliar jadi sorotan.
Ilustrasi Uang. Anggaran pengadaan pakaian dinas dan pin emas bagi 106 Anggota DPRD DKI yang menyedot anggaran hingga Rp3 miliar jadi sorotan. (hai.grid.id)

Plt Sekretaris DPRD DKI Augustinus mengatakan, pakaian dinas dan atribut tersebut diperuntukan bagi 106 anggota Parlemen Kebon Sirih hasil Pemilu 2024.

“Untuk pakaian dinas dan atribut bagi pimpinan dan anggota dewan, peruntukan bagi dewan baru,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (4/3/2024).

Ia mengakui, tahun ini terdapat peningkatan anggaran dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, seperti tahun 2022 lalu yang alokasinya hanya Rp1,7 miliar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved