Caleg DPR Otaki Pembunuhan

Pembunuhan Indriana Terungkap 3 Hari, Ini Cara Polisi Cokok Didot dan Devara Sembunyi di Indekos

Tiga hari setelah jasad Indriana Dewi Eka Saputri (25) ditemukan, ketiga pelaku di balik kasus pembunuhan itu tertangkap.

|
Istimewa
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast ungkap kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri di Kota Banjar, Jawa Barat. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tiga hari setelah jasad Indriana Dewi Eka Saputri (25) ditemukan, ketiga pelaku di balik kasus pembunuhan itu tertangkap.

Mereka dicokok di kawasan Jakarta Pusat. 

Dalam mengusut kasus penemuan jasad Indriana, polisi menggunakan metode scientific crime investigation. 

Teknik ini menggabungkan metode penyelidikan dan ilmu pengetahuan. 

Dengan metode ini, polisi bisa mengetahui data sidik jari serta identitas korban. 

Dari hasil penyelidikan menggunakan metode ini, polisi menemukan titik terang. 

Terungkap lah identitas sosok jasad perempuan itu. 

Jasad perempuan itu bernama Indriana Dewi Eka Saputri. 

Polisi mengetahui bahwa Indriana tinggal di Jatinegara, Jakarta Timur. 

Dari keterangan pihak keluarga, perempuan berusia 25 tahun itu meninggalkan rumah terakhir kali bersama sang kekasih, Didot Alfiansyah

Pihak Polres Banjar bersama Polda Jabar kemudian menemukan alamat Didot. 

Ia ditangkap bersama Devara Putri di sebuah indekos di kawasan Jakarta Pusat pada Rabu (28/2/2024), tiga hari setelah jasad Indriana ditemukan di Banjar, pada Minggu (25/2/2024). 

Sementara pembunuh bayaran, Muhammad Reza, ditangkap lima jam berselang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

Diotaki caleg muda

Persekongkolan kejam itu diotaki oleh Devara Putri yang awalnya mengetahui kekasihnya, Didot menjalin hubungan spesial dengan Indriana

Devara Putri diketahui bukan orang biasa. Dia merupakan caleg DPR RI dari Partai Garuda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved