Caleg DPR Otaki Pembunuhan
Tak Cuma Cinta Segitiga, Terkuak Motif Lain Indriana Dibunuh Oleh Caleg DPR Devara Putri dan Didot
Selain cinta segitiga, Jules Abraham mengungkap motif lain pembunuhan Indriana.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ternyata selain cinta segitiga, ada motif lain sehingga membuat Caleg DPR RI dari Partai Garuda bernama Devara Putri dan kekasihnya, Didot Alfiansyah membunuh Indriana Dewi Eka Saputri.
Pembunuhan itu diotaki oleh Devara Putri dan Didot lalu dilakukan Muhammad Reza Swastika sebagai eksekutor.
Indriana dibunuh di dalam mobil di kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor lalu jasadnya dibuang di jurang kawasan Kota Banjar.
Dijelaskan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham, motif pembunuhan ini adalah cinta segitiga.
"Motifnya cinta segitiga antara DA (Didot) dan DP (Devara) dan korban (Indriana)," ucapnya dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (6/2/2024).
Didot menjalin hubungan dengan Indriana sekaligus dengan Devara.
Devara yang mengetahui hal itu merasa cemburu dan meminta Didot menghabisi nyawa Indriana.
Namun selain cinta segitiga, Jules Abraham mengungkap motif lain pembunuhan ini yakni pelaku ingin menguasai harta korban.
"Tersangka ingin menguasai harta korban," sambungnya.
Pasalnya setelah dibunuh, Devara dan Didot menjual barang-barang mewah milik korban.
Dapat Rp68 juta
Didot Alfiansyah dan Devara Putri Prananda menjual barang mewah milik Indriana Dewi Eka Saputri setelah membunuhnya di Kabupaten Bogor, Selasa 20 Februari 2024.
Mulai dari perhiasan, tas Louis Vuitton, hingga jam tangan Rolex dijual pelaku dengan harga Rp68 juta.
Uang tersebut kemudian dibagi-bagi. Didot membawa paling banyak sekitar Rp30 juta lebih.
Kemudian Didot dan Devara Putri membayar Reza Swastika dari uang tersebut.

Namun tak sesuai yang dijanjikan, pasangan keji itu baru membayar setengahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.