Ibu di Bekasi Habisi Anaknya

Pengakuan Suami yang Istrinya Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Pelaku Bilang Korban 'Pergi Jauh'

Suami berinisial MAS sempat menelpon istrinya, SNF lalu diangkat untuk menanyakan kabar anak-anaknya.

Editor: Siti Nawiroh
Kompas.com/Firda Janati
Terkuak pengakuan suami di Bekasi yang istrinya membunuh anak kandung berusia 5 tahun. Suami berinisial MAS sempat menelpon istrinya, SNF lalu diangkat untuk menanyakan kabar anak-anaknya. 

Pada saat disiapkan taksi, tiba-tiba SNF dan kedua anaknya sudah tidak berada di hotel diperkirakan pulang menuju kediamannya berjalan kaki. 

Jarak Hotel Harris Bekasi dengan Cluster Burgundy Summarecon tidak begitu jauh, kurang lebih satu kilo meter. 

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan pembunuhan bocah berusia 5 tahun berinisial A oleh ibu kandungnya sendiri SNF (27) di rumahnya, di Cluster Burgundy Summarecon Bekasi, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024).
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan pembunuhan bocah berusia 5 tahun berinisial A oleh ibu kandungnya sendiri SNF (27) di rumahnya, di Cluster Burgundy Summarecon Bekasi, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024). (Tangkapan layar di Facebook TribunJakarta.com)

Sesampainya di rumah, tindakan pembunuhan diperkirakan terjadi sekira pukul 04.00 WIB ketika AAMS sang putra sulung sedang terlelap. 

"Nah setelah sampai di rumah si suami tetap langsung menghubungi tapi tidak bisa, tidak ada komunikasi sampai pukul jam 10.00 pagi hari kamisnya," ucap Firdaus. 

Ternyata telepon MAS sempat diangkat oleh istrinya.

MAS yang menanyakan anak-anaknya malah dijawab istrinya yang diduga halusinasi.

"Suami tanya kemana anak, tersangka berhalusinasi lagi mengatakann sudah pergi jauh," sambungnya.

Karena ucapan istrinya itu, MAS meminta bantuan kerabatnya, NA, untuk mengecek kondisi istri dan kedua anaknya di rumah.

Saat NA tiba di rumah MAS di Perumahan Burgundy, AAMS sudah tewas dalam kondisi bersimbah darah di atas kasur.

Berdasarkan hasil pemeriksaan psikolog, SNF yang telah ditetapkan tersangka mengalami gangguan kejiwaan skizofrenia.

Gangguan kejiwaan itu yang membuat SNF kerap kali berhalusinasi sampai tega membunuh darah dagingnya sendiri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Bunuh Anaknya, Ibu di Bekasi Sempat Ingin Pergi ke Suatu Tempat karena "Panggilan"


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved