Satpol PP DKI Klaim Angka Tawuran Turun Menjelang Bulan Suci Ramadan
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengklaim, angka tawuran di ibu kota menurun jelang bulan suci Ramadan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Siti Nawiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bina Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengklaim, angka tawuran di ibu kota menurun jelang bulan suci Ramadan.
“Sudah berkurang, sudah tidak terdengar ada tawuran menjelang bulan puasa,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Meski angka tawuran sudah menurun dibandingkan bulan lalu, namun ia menyebut, upaya pencegahan tetap dilakukan petugas Satpol PP di lapangan.
Salah satunya dengan tetap melakukan patroli hingga memberikan imbauan-imbauan kepada masyarakat, khususnya para remaja.
“Kami tetap lakukan imbauan untuk preventif, karena preventif jauh lebih baik. Artinya melakukan pencegahan,” ujarnya.
Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini pun mengajak masyarakat untuk mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
“Isi bulan Ramadan itu dengan kegiatan yang bermanfaat. Jangan dikotori dengan kegiatan tawuran. Itu seharusnya tidak ada,” tuturnya.
Sebagai informasi, aksi tawuran sempat merajalela di DKI Jakarta pada akhir Januari 2024.
Dalam sehari, tawuran bisa pecah di tiga lokasi berbeda, seperti yang terjadi pada Minggu (28/1/2024) lalu saat bentrok antarremaja terjadi di beberapa tempat, seperti di Palmerah, Pasar Rebo, hingga kawasan di depan Mal Bassura.
Akibat kejadian tersebut satu orang remaja mengalami luka parah hingga tangannya putus akibat terkena sabetan senjata tajam.
Beruntung, nyawa remaja tersebut masih bisa tertolong setelah mendapatkan perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.