Ibu di Bekasi Habisi Anak
Dua Minggu Sebelum Bunuh Anak, Ibu Muda di Bekasi Curhat Sedih Soal Suami: Teguhkan Imamnya
Terkuak curhatan pilu SNF (26) di media sosial Instagram sebelum membunuh anak kandungnya AAMS (5). Cu
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak curhatan pilu SNF (26) di media sosial Instagram sebelum membunuh anak kandungnya AAMS (5).
Curhatan tersebut ditulis SNF dua minggu sebelum membunuh AAMS di Cluster Burgundy Summarecon Bekasi, Kelurahan Harapan Baru, Kota Bekasi pada Kamis (7/3/2024).
Pantauan TribunJakarta.com, di akun Instagramnya, SNF curhat soal kemarahannya kepada seseorang.
SNF tampak memposting ulang reels dari akun @motifasidakwah095.
"Orang yang marah padamu lalu kembali normal berbicara denganmu seolah tidak ada apa-apa, dialah orang yang mencintaimu dengan hati yang suci.
Jangan pernah kau kecewakan/sakiti dia," isi tulisan tersebut.
Tiga minggu sebelumnya, ia juga sempat memposting reels serupa.
Namun kali ini berisi doa agar suaminya berinisial MAS selalu dijaga imannya oleh Allah SWT.

SNF juga berdoa agar suaminya dijauhkan dari teman-teman yang membawa pengaruh buruk.
"Ya Rabb. Jagalah suami hamba dimanapun ia berada. Tanamkan selalu dihatinya rasa takut terhadap-Mu.
Sehatkan badannya, kuatkan fisiknya, serta terguhkan iman di dadanya. Jauhkanlah ia dari teman-teman yang membawa pengaruh buruk.
Lindungilah ia dari orang-orang yang hendak berniat jahat.
Sesungguhnya tidak ada penjagaan sebagi penjagaan-Mu.
Hamba ridho, hamba ikhlas, dan hamba serahkan suami hamba sepennuhnya dalam ketentuan-Mu.
Ketentuan yang terbaik dari-Mu," tulis SNF.
Suaminya Ada di Medan
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa MAS Jumat (8/3/2024).
Kepada polisi MAS menyebut sang istri berprilaku aneh sejak 2 bulan belakangan.
“Dalam dua bulan terakhir, pelaku timbul perilaku aneh,” kata Firdaus.
Firdaus menerangkan SNF menderita penyakit tiroid sejak tahun 2022.
SNF kemudian rutin minum obat hingga akhir 2023.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap korban dan keterangan suami, si istrinya ini ada mengidap penyakit tiroid, dari tahun 2022 sampai akhir 2023," kata Muhammad Firdaus.
Lalu di awal 2024, SNF tak lagi mengkonsumsi obat tersebut.
Mulai saat itu, SNF berperilaku aneh dan kerap berhalusinasi.
"Terus kemudian di akhir Des sampai 2024 tidak minum obat lagi. pada saat tidak minum obat lagi, kata suaminya timbul keanehan-keanehan," ungkapnya.
Sudah tahu sang istri tengah sakit mental, MAS justru pergi ke Medan, Sumatera Utara.
MAS membiarkan SNF bersama AAMS dan anaknya yang masih berusia di 1 tahun 7 bulan, hanya bertiga di rumah mereka.
Puncaknya gelagat aneh SNF semakin ekstrem pada satu hari sebelum perempuan itu membunuh anak kandungnya.
Pada Rabu (6/3/2024), SNF tiba-tiba berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Berdasarkan keterangan dari MAS, ia kesulitan menghubungi sang istri.
Hingga pada Kamis (7/3/2024) pukul 10.00 WIB, SNF akhirnya mengangkat telepon.
“Kemudian ditanya di mana anak-anak. Katanya, anak-anak sudah di surga,” kata Firdaus.
MAS lantas meminta kerabatnya, NA, untuk datang ke rumah yang berada di Perumahan Burgundy, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
NA sempat dilarang oleh SNF untuk masuk ke dalam rumah. Setelah berhasil masuk, NA menemukan AAMS sudah tewas bersimbah darah.
Saat ini, polisi telah menetapkan SNF sebagai tersangka karena membunuh anaknya menggunakan pisau dapur sebanyak 20 kali tusukan.
SNF dijerat dengan Pasal 76C Juncto Pasal 180 Ayat 3 dan Ayat 4 Undang-Undang RI No 35 Tahun 2014 atau Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.