Ibu di Bekasi Habisi Anak
Ibu di Bekasi yang Bunuh Anak Bersikap Aneh Sejak Absen Minum Obat, Suaminya Ternyata Sudah Tahu
Gelagat aneh SNF (26), ibu yang bunuh anak kandungnya, AAMS (5) di Bekasi, sudah dirasakan sang suami, MAS.
TRIBUNJAKARTA.COM - Gelagat aneh SNF (26), ibu yang bunuh anak kandungnya, AAMS (5) di Bekasi, sudah dirasakan sang suami, MAS, sejak dua bulan belakangan.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa MAS Jumat (8/3/2024).
“Dalam dua bulan terakhir, pelaku timbul perilaku aneh,” kata Firdaus.
Firdaus menerangkan SNF menderita penyakit tiroid sejak tahun 2022.
SNF kemudian rutin minum obat hingga akhir 2023.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap korban dan keterangan suami, si istrinya ini ada mengidap penyakit tiroid, dari tahun 2022 sampai akhir 2023," kata Muhammad Firdaus.
Lalu di awal 2024, SNF tak lagi mengkonsumsi obat tersebut.
Sejak saat itu, SNF berperilaku aneh dan kerap berhalusinasi.
"Terus kemudian di akhir Des sampai 2024 tidak minum obat lagi. pada saat tidak minum obat lagi, kata suaminya timbul keanehan-keanehan," ungkapnya.

Sudah tahu sang istri tengah sakit mental, MAS justru pergi ke Medan, Sumatera Utara.
MAS membiarkan SNF bersama AAMS dan anaknya yang masih berusia di 1 tahun 7 bulan, hanya bertiga di rumah mereka.
Puncaknya gelagat aneh SNF semakin ekstrem pada satu hari sebelum perempuan itu membunuh anak kandungnya.
Pada Rabu (6/3/2024), SNF tiba-tiba berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Firdaus bilang, SNF ingin pergi ke Makkah bersama dua anaknya.
Namun, ia tidak membawa paspor dan tiket. Petugas keamanan bandara melihat SNF mendatanginya.
Petugas itu lantas menelpon MAS untuk memberikan kabar terkait SNF yang tampak aneh.
MAS yang tengah berada di Medan sontak kaget karena sang istri tidak memberitahu.
Ia meminta tolong agar petugas keamanan bandara mencarikan taksi untuk SNF dan dua anaknya ke salah satu hotel di Bekasi yang sudah dipesan.
"Kemudian pukul 11.00 WIB check in di hotel, masuk ke kamar, kemudian suami sempat video call dengan istrinya yang waktu itu di dalam kamar hotel," ungkapnya.
Hingga malam datang, ibu dan kedua anaknya itu masih berada di hotel.
Pada Kamis (7/3/2024) pukul 03.00 WIB, SNF keluar dari hotel tanpa memberitahu resepsionis.
Ia sempat meminta bantuan petugas yang ada di luar hotel untuk memesan taksi.
Ketika taksi datang, SNF malah mengabaikannya dan memilih berjalan kaki ke rumahnya.
Berdasarkan keterangan dari MAS, ia kesulitan menghubungi sang istri. Hingga pukul 10.00 WIB, SNF akhirnya mengangkat telepon.
“Kemudian ditanya di mana anak-anak. Katanya, anak-anak sudah di surga,” kata Firdaus.
MAS lantas meminta kerabatnya, NA, untuk datang ke rumah yang berada di Perumahan Burgundy, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
NA sempat dilarang oleh SNF untuk masuk ke dalam rumah. Setelah berhasil masuk, NA menemukan AAMS sudah tewas bersimbah darah.
Saat ini, polisi telah menetapkan SNF sebagai tersangka karena membunuh anaknya menggunakan pisau dapur sebanyak 20 kali tusukan.
SNF dijerat dengan Pasal 76C Juncto Pasal 180 Ayat 3 dan Ayat 4 Undang-Undang RI No 35 Tahun 2014 atau Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.