Tingkatkan Layanan Berbasis HAM, Petugas Lapas Bulak Kapal Dapat Pelatihan Baca Tulis Braille

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Tingkatkan pelayanan berbasis HAM, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, Bulak Kapal, Bekasi berikan pelatihan baca tulis braille untuk petugas. 

Program tersebut dicetuskan Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi, Muhamad Susanni, ia menggandeng pengajar dari SLB Patriot Kota Bekasi. 

Susanni mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah konkret yang dilakukan pihaknya dalam peningkatan layanan berbasis HAM untuk warga binaan. 

"Dengan adanya langkah nyata ini, seluruh jajaran Lapas Bekasi terus berkomitmen dalam peningkatan layanan kepada masyarakat dan warga binaan," kata Susanni, Selasa (12/3/2024). 

Dia menjelaskan, kualitas pelayanan Lapas Bulak Kapal harus berorientasi pada kesetaraan untuk semua kalangan. 

Melalui keterampilan baca tulis braille, seluruh petugas Lapas Kelas IIA Bekasi nantinya akan mampu melayani secara optimal masyarakat disabilitas. 

"Karena layanan masyarakat harus mengedepankan kesetaraan dan berbasis HAM, jika ada warga binaan disabilitas kami mampu melayani secara maksimal," jelasnya. 

Susanni menambahkan, kegiatan peningkatan keterampilan petugas akan terus dilakukan dan berkelanjutan. 

"Kami akan terus membuat program-program peningkatan keterampilan kepada petugas, agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik," tegas dia. 

Sementara itu, guru SLB Patriot Kota Bekasi Rekso Wardoyo sangat terkesan dengan program yang dibuat Lapas Bekasi. 

"Ini adalah program yang baik, karena sudah sepatutnya seluruh pelayanan masyarakat tidak ada lagi diskriminasi kepada teman-teman disabilitas," kata Rekso.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News