Liga 1
PSBS Biak Tembus Liga 1, 2 Pemain Ini Dapat Garansi Bela Tim Musim Depan, Targetnya Langsung Juara
PSBS Biak sudah mempunyai gambaran komposisi tim yang dipersiapkan berlaga di kompetisi Liga 1 musim depan. PSBS langsung menargetkan juara Liga 1.
TRIBUNJAKARTA.COM - PSBS Biak sudah mempunyai gambaran komposisi tim yang dipersiapkan berlaga di kompetisi Liga 1 musim depan.
PSBS Biak baru saja berhasil menyegel tiket promosi ke Liga 1 usai berhasil meraih juara di kompetisi Liga 2 2023/2024.
Manajer PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas, mengatakan bahwa timnya bakal mempertahankan sejumlah pemain kunci yang ada di dalam tim.
Pemain yang tampil menonjol bersama Badai Pasifik bakal langsung mendapatkan garansi bermain di PSBS Biak musim depan.
Terdapat dua nama yang sudah diberikan garansi dikontrak PSBS Biak yakni Alexsandro dos Santos dan penjaga gawang Mario Londok.
Khusus Alexsandro, kata Yan, bahwa sang pemain sudah dikunci dengan kontrak selama dua musim.
Di musim pertamanya di Indonesia, Alexsandro memang mencatatkan prestasi fenomenal.
Selain membawa PSBS Biak juara Liga 2, pemain berusia 26 tahun itu juga menjadi top skorer dengana 26 gol dan dinobatkan menjadi pemain terbaik Liga 2.
Dengan torehan tersebut, Alexsandro tampaknya akan menjadi buruan bagi klub-klub di Liga Indonesia.
Selain itu, Yan juga menyinggung nasib kapten PSBS, Ruben Sanadi.
Yang juga akan dilanjutkan kontraknya bersama Badai Pasifik.

"Kalau Alexsandro yang jelas kami kontrak dia untuk dua musim, saya dan dia sudah ada kesepakatan soal itu. Termasuk juga untuk Ruben (Sanadi) saya minta lanjutkan kontrak dengan PSBS untuk msuim depan di Liga 1," kata Yan.
"Nanti saya akan diskusikan lagi dengan mereka berdua dengan tim pelatih untuk bagaimana kami menyusun lagi komposisi tim di PSBS," jelasnya
Sementara itu, Yan menyebut bahwa Mario Londok juga akan tetap berada di PSBS Biak untuk musim depan.
Pria berusia 41 tahun itu mengatakan bahwa kiper kelahiran Kotamobagu, Sulawesi Utara, itu akan dipermanenkan di PSBS.
Seperti diketahui, Mario Londok berstatus pemain pinjaman dari Barito Putera.
Bersama PSBS Biak, kiper berusia 26 tahun itu tampil dalam sembilan pertandingan dan mencatatkan tujuh cleansheet.
"Mario Londok kiper kami sudah minta pengunduran diri dari Barito dan berada tetap di PSBS Biak," kata Yan.

Di luar pemain di atas, Yan juga mengatakan bahwa nama Beto Goncalves, yang notabene pemain pinjaman dari Madura United, juga akan menetap di PSBS Biak.
Begitu pula dengan beberapa pemain seperti Beto juga dalam proses bagaimana bisa mengurusi perpindagan dia dari Madura ke PSBS karena kita berikan job-job lain kepada dia untuk bisa menangani PSBS Biak," ungkap politisi Partai Gerindra itu.
PSBS Biak Langsung Target Juara Liga 1
PSBS Biak dipastikan tak akan libur lama usai mengarungi Liga 2 2023/24.
Setelah dipastikan promosi ke Liga 1, klub berjuluk Badai Pasifik itu langsung gerak cepat menyusun skema untuk bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Manajer PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas, mengatakan bahwa sekira bulan depan, April 2024, timnya sudah mulaia menyusun kerangka tim.
"Mungkin setelah dari Biak, kami akan segera rapat evaluasi kemudian kami akan pemanggilan tim. Dan untuk liga 1, kami tidak akan terlalu banyak istirahat," kata Yan.
"Saya pastikan di awal bulan depan kami sudah mulai menyusun lagi perangkat tim kemudian kami persiapan untuk TC dan lain-lain untuk memasuki liga 1," sambungnya.

Yan Mandenas mengatakan bahwa timnya tidak hanya akan menjadi 'pelengkap' di Liga 1 musim depan.
Politisi Partai Gerindra itu menargetkan Badai Pasifik bisa meraih gelar juara di Liga 1 2024/25.
"Karena tentunya di liga 1 kami akan berusaha juga, kami bukan siapa-siapa tapi kami akan konsisten untuk bisa juara Liga 1," ujar Yan.
PSBS Berkandang di Papua dan Jakarta
Klub asal Kabupaten Biak Numfor itu rencananya akan menggunakan dua kandang pada musim depan.
Yan Permenas Mandenas, mengatakan bahwa timnya berencana untuk menggunakan dua kandang, yaitu di Papua dan di Jakarta.
"Yang pasti jika kami tidak bermain di Biak pasti kamai bermain di Jayapura," ungkap Yan.
"Tapi kami akan memilih dua homebase, mungkin satu homebase di Jayapura, satu homebase lagi di Jakarta," jelasnya.
Seperti diketahui, sebelum berlaga di Liga 1 musim depan, tentu stadion-stadion yang akan digunakan akan terlebih dulu diverifikasi oleh operator Liga 1.
Untuk Jayapura, Yan mengatakan akan menyodorkan tiga stadion, yaitu Stadion Barnabas Youwe, Stadion Papua Bangkit dan Stadion Mandala.
"Jayapura kan ada tiga alternatif stadion, ada Barnabas Yowe, Lukas Enembe (Papua Bangkit), dan ada Mandala," kata Yan.

"Nanti kami akan lihat mana yang bisa lolos verifikasi setelah itu kami akan pakai," imbuhnya.
Sementara itu, untuk di Jakarta atau Jabodetabek pada umumya, ada beberapa stadion yang menurut Yan menjadi opsi untuk timnya.
Yan mengatakan bahwa satu diantara stadion yang direncanakan untuk menjadi kandang Badai Pasifik adalah Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
"Untuk Jakarta tentunya ada beberapa stadion yang sudah masuk di kami. Salah satunya stadion di Bekasi (Patriot)," imbuhnya.
(TribunJakarta/Tribunnews)
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.