Kisah Pernikahan Habib Hasan Assegaf dengan Syarifah Muznah: Berawal dari Wanita Keinginan sang Ibu

Pernikahan Habib Hasan bin Ja'far Assegaf dengan istrinya, Syarifah Muznah binti Ahmad Al-Haddad, memiliki kisah menarik.

Istimewa
Habib Hasan saat bersama istri dan anak-anaknya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pernikahan pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf dengan istrinya, Syarifah Muznah binti Ahmad Al-Haddad, memiliki kisah yang menarik. 

Sang ibu lah yang memilih pendamping hidup untuk putra sulungnya tersebut. 

Dikutip dari nurulmusthofa.org, kisah itu berawal ketika Habib Hasan menyampaikan kepada ibunya keinginan untuk menikah. 

Mendengar keinginan mulia sang anak, ibunya sungguh senang. 

Sebab, Habib Hasan ialah anak sulung. 

Namun, ibunya yang menentukan pilihan pendamping hidup untuk Habib Hasan

Ia menyodorkan sebanyak 40 foto syarifah (wanita terhormat) kepada Habib Hasan

Habib Hasan lalu mengambil satu di antaranya dan langsung memasukkannya ke kantong baju tanpa melihat wajah di foto tersebut. 

Keesokan harinya, Habib Hasan pergi ke Tegal mengenakan baju yang sama. 

Namun, ketika tiba di Tegal, foto syarifah pilihannya itu raib dari kantung bajunya. 

Meski hilang, Habib Hasan tetap melanjutkan perjalanan ke Solo. 

Setibanya di kediaman Al-‘Alamah Habib Anis Al-Habsyi di Solo, Habib Hasan merasakan ada sesuatu yang mengganjal di kantungnya. 

Ternyata, ganjalan itu adalah foto syarifah pemberian sang ibu. 

Habib Hasan kemudian meminta pendapat dari Habib Anis soal calon istrinya yang wajahnya ada di foto itu. 

Meski, sampai detik itu pun Habib Hasan belum pernah melihat wajah di foto itu.

Habib Anis menyatakan persetujuannya terhadap wajah yang berada di foto itu. 

Habib Hasan kemudian pulang ke Bogor dan menceritakan pertemuannya dengan Habib Anis kepada sang ibu. 

Mendengar persetujuan Habib Anis, keluarganya pun langsung mempersiapkan acara untuk melamar si gadis. 

Ketika itu lah Habib Hasan baru berani melihat wajah syarifah di foto yang telah dibawanya ke mana-mana itu. 

Ternyata calon istrinya adalah Syarifah Muznah binti Ahmad Al-Haddad, keponakan Habib Abdul Qadir bin Ahmad Al-Haddad, Condet.

Lamaran sang Habib kepada sang calon istri bersambut. 

Berselang sebulan kemudian, Habib Hasan dan Syarifah Muznah menikah di rumah mempelai perempuan.

Meninggal dunia

Habib Hasan bin Ja'far Assegaf telah berpulang di usia 47 tahun. 

Ia meninggal dunia setelah dirawat di RS Cinere, Rabu (13/2/2024). 

"Segenap Keluarga Besar Rabithah Alawiyah turut berduka cita atas wafatnya Habib Hasan bin Ja'far bin Umar Assegaf (Pimpinan Majelis Nurul Mustofa) pada hari Rabu, 13 Maret 2024," tulis akun @rabithah_alawiyah di Instagram pada Rabu (13/3/2024). 

Habib Hasan meninggal dunia pukul 09.01 WIB. 

Mendiang akan dishalatkan di Masjid Nurul Musthofa Center Kamis (14/3/2024) dan dimakamkan di Gubah Umi Fatmah Al-Athos.

Sosok sang habib

Habib Hasan lahir pada tahun 1977 di Kramat Empang Bogor. 

Ketika masih kecil, Habib Hasan diajari mengaji untuk mengenal huruf oleh gurunya, Syaikh Usman Baraja, di dalam bahasa Arab oleh Syaikh Abdul Qodir Ba’salamah, dalam ilmu Nahwu dah Shorof oleh Syaikh Ahmad Bafadhol.

Habib menempuh pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi. 

Habib Hasan berkuliah di IAIN Sunan Ampel Malang. 

Setelah menamatkan kuliah, Habib Hasan memutuskan untuk belajar bersama alim ulama di Jakarta dengan para Kiyai-Kiyai dan para Habaib.

Pada tahun 2000, ia mendirikan Majelis Nurul Musthofa yang bertujuan untuk sebuah media mendekatkan diri kepada Allah dan Rasulullah SAW. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved