Wasiat Habib Hasan bin Jafar Minta Dimakamkan Dekat Ibunya, Ternyata Sudah Disampaikan 4 Tahun Lalu
Terkuak wasiat pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Jafar Assegaf sebelum meninggal dunia.
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak wasiat pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Jafar Assegaf sebelum meninggal dunia.
Habib Hasan ternyata pernah berpesan untuk dimakamkan dekat dengan makam ibunda, Syarifah Fatmah binti Hasandi.
Hal menyentuh tersebut disampaikan oleh adik Habib Hasan, Habib Abdullah bin Jafar Assegaf.
"Salah satu wasiat beliau, minta dimakamkan di bawah kaki ibunya," ucap Habib Abdullah kepada awak media di Masjid Nurul Musthofa Center, Cilodong, Kota Depok, Rabu (13/3/2024).
Siapa sangka wasiat tersebut ternyata disampaikan Habib Hasan empat tahun lalu atau tepatnya di tahun 2020, saat sang ibunda meninggal dunia.
"Dari awal sudah bilang, bahkan sudah dihitung oleh beliau," kata Habib Abdullah.
"Di sini saya meninggal,"
"Itu disampaikan ketika ibu kami meninggal dunia," imbuhnya.
Titip Majelis Nurul Musthofa
Habib Abdullah menyebut pada Selasa (12/3/2024) malam, ia mengobrol dengan Habib Hasan bin Jafar Assegaf sehabis berbuka puasa.
Bak punya firasat akan meninggal dunia, Habib Hasan bin Jafar Assegaf menitipkan agar anak-anaknya dijaga oleh Habib Abdullah.
Tak cuma itu, Habib Hasan bin Jafar Assegaf juga menitipkan Majelis Nurul Musthofa kepada adiknya itu.
Sekedar informasi Habib Hasan bin Jafar Assegaf adalah pimpinan Majelis Nurul Musthofa.
"Di malam Selasa saya ngobrol panjang bersama beliau," ucap Habib Abdullah.
"Beliau titip Majelis Nurul Musthofa, saya tidak ada firasat sebenarnya,"
"Beliau minta dijaga, bahkan beliau minta maaf dulu, 'Maafkan ana ini bulan puasa, titip anak-anak ana, dan titip Majelis Nurul Mustofa. Mudah-mudahan semakin berkembang'," imbuhnya meniru ucapan Habib Hasan bin Jafar Assegaf.
Siapa sangka keesokan harinya di pukul 09.01 WIB, Habib Hasan bin Jafar Assegaf meninggal dunia.
Habib Hasan bin Jafar Assegaf meninggal dunia setelah menunaikan sholat duha.
Menurut Habib Abdullah, Habib Hasan bin Jafar Assegaf tidak memiliki riwayat penyakit.
"Selasa kita buka puasa bersama, hari Rabunya dipanggil Allah SWT," kata Habib Abdullah.
"Tidak ada penyakit," imbuhnya.
Ribuan Pelayat
Sementara itu, ribuan pelayat terus berdatangan ke rumah duka almarhum Habib Hasan bin Ja'far Assegaf.
Pantauan di lapangan, para pelayat nampak memenuhi area masjid pada pukul 13.00 WIB.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun ikut serta dalam kerumunan untuk mendoakan pendiri Majelis Nurul Musthofa tersebut.
Tepat di rumah duka, para pelayat bergantian membacakan kalimat tahlil dan surat Yasin.
Selain itu, karangan bunga juga mulai terpampang di rumah duka, termasuk dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Seorang pelayat, Ahmad Zayadi Nursali mengaku datang datang dari Jatibening, Kota Bekasi untuk mendoakan langsung Habib Hasan.
“Datang sama keponakan ba'da Dzuhur, sampai sini ya jam 13.00 WIB,” kata Zayadi di lokasi.
Zayadi mengenang sosok Habib Hasan sebagai ulama yang terus memotivasi untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.