Pemilu 2024
Daftar Caleg DPR yang Berpotensi Gagal ke Senayan dari Dapil Jakarta I, II dan III: Ada Nama Beken
Berikut daftar Caleg DPR RI yang berpotensi gagal ke Senayan dari Dapil Jakarta I, II dan III. Ada nama-nama beken. Siapa saja?
Adhyaksa yang maju ke DPR dari PAN ini harus rela kalah dengan rekan separtainya. Yakni Uya Kuya dan dr. Lula Kamal.
6. Ade Armando
Ade Armando merupakan Caleg dari PSI. Dosen dan pegiat media sosial mendapat 40.157 suara.
7. Liliana Tanaja Tanoesoedibjo
Liliana Tanaja Tanoesoedibjo atau Liliana Tanoe adalah istri dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mendapat 33.600 suara.
Berikut rekapitulasi nasional perolehan suara partai politik di Dapil DKI Jakarta II sebelum hasil Luar Negri, berdasarkan nomor urut di pemilu:
1. PKB (154.618)
2. Gerindra (187.429)
3. PDIP (266.353)
4. Golkar (191.735)
5. NasDem (107.620)
6. Buruh (21.295)
7. Gelora (12.912)
8. PKS (431.271)
9. PKN (3.450)
10. Hanura (6.863)
11. Garuda (3.709)
12. PAN (145.316)
13. PBB (4.834)
14. Demokrat (119.110)
15. PSI (129.124)
16. Perindo (49.756)
17. PPP (61.122)
18. Ummat (17.999)
- Suara sah: 1.914.516
- Tidak sah: 142.971
- Total: 2.057.487
Dapil DKI Jakarta III
Dapil DKI Jakarta II meliputi Jakarta Barat, Utara, dan Kepulauan Seribu.
Berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional untuk Provinsi DKI Jakarta yang digelar KPU RI, enam sampai delapan parpol kemungkinan melaju ke Senayan.
Terdapat sejumlah nama yang kemungkinan gagal duduk di kursi DPR pada Pemilu 2024 antara lain:
Ahmad Riza Patria merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta pendamping Anies Baswedan pada 2020-2022.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu hanya meraup 45.998 suara sehingga kalah dibandingkan keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (nomor urut 2) yang sukses meraih 52.932 suara.
2. Ahmed Zaki Iskandar
Ahmed Zaki Iskandar merupakan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta dan Mantan Bupati Tangerang.
Pada Pileg DPR RI 2024, Zaki hanya memperoleh 49.022 suara.
3. Surya Tjandra
Surya Tjandra merupakan mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada 2019-2022.
Ia juga menjabat sebagai juru bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin). Surya hanya mampu mengoleksi 5.742 suara.
4. Ferdinand Hutahaean
Politikus PDI Perjuangan yang kerap dikenal karena pernyataan-pernyataan kontroversialnya ini juga gagal melaju ke Senayan.
Eks politikus Partai Demokrat ini hanya mendapatkan 29.601 suara dari dapil Jakarta III.
5. Grace Natalie
Grace Natalie kemungkinan gagal mendapatkan satu kursi di Senayan jika partainya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), gagal melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold 4 persen.
Secara hitung-hitungan di atas kertas, jika PSI lolos threshold, maka 1 kursi PSI otomatis akan menjadi milik eks jurnalis itu yang berhasil mengoleksi suara terbanyak PSI di dapilnya, 193.556 suara.
Namun, jika PSI gagal tembus ambang batas parlemen, maka sebanyak apa pun suara PSI dan para calegnya di dapil Jakarta III kemungkinan besar akan jatuh ke tangan caleg dengan suara terbanyak kedua dari PDI-P, Darmadi Durianto. (Kompas.com/KompasTV)
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.