Proyek Pengendalian Banjir Kali Bekasi Tahap 1 Rampung Juni 2024

Proyek pengendalian banjir Kali Bekasi tahap satu rampung Juli 2024, hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. 

|
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau proyek pengendalian banjir Kali Bekasi di Kemang Pratama, Kota Bekasi, Senin (18/3/2024). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - Proyek pengendalian banjir Kali Bekasi tahap satu rampung Juni 2024, hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin

Bey melakukan peninjauan proyek pengendalian banjir Kali Bekasi di Perumahan Kemang Pratama, Rawalumbu, Kota Bekasi, Senin (18/3/2024). 

Dalam kunjungan tersebut, Bey didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Heri. 

"Hari ini meninjau proyek pengendalian banjir Kali Bekasi, tahap satu akan selesai pada Juni 2024 tapi ada beberapa lahan yang masih perlu pembebasan," kata Bey di Bekasi. 

Bey menjelaskan, proses pembebasan ini sudah masuk ke tahap administrasi di Badan Pertanahan Negera (BPN). 

"Kami akan bertemu dengan kanwil BPN Jabar mudah-mudahan akan selesai tepat waktu," jelas dia. 

Kepala BBWSCC, Bambang Heri mengatakan, panjang proyek pengendalian banjir Kali Bekasi tahap satu 11,4 kilo meter. 

Membentang dari Bendung Koja Jatiasih di hulu sampai ke Kemang Pratama, Rawalumbu. 

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau proyek pengendalian banjir Kali Bekasi. (1)
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau proyek pengendalian banjir Kali Bekasi di Kemang Pratama, Kota Bekasi, Senin (18/3/2024). (1)

"Untuk tanggulnya pondasinya kita menggunakan bored pile di atasnya kita menggunakan parapet dari beton," kata Bambang. 

Selain membangun tanggul, proyek pengendalian banjir Kali Bekasi juga meliputi pembangunan saluran kolektor, kolam retensi dan kompa. 

Proyek ini diharapkan dapat meminimalisir, bencana banjir akibat luapan Kali Bekasi yang kerap melanda sejumlah permukiman di Kota Bekasi. 

"Itu cukup kuat untuk menahan banjir dengan periode ulang 50 tahun," jelas dia. 

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved