Ramadan 2024
Sama-sama untuk Menutup Aurat, Apa Bedanya Hijab, Jilbab, dan Kerudung?
Sama-sama berfungsi sebagai penutup aurat, tapi rupanya hijab, jilbab, dan kerudung punya makna yang berbeda loh. Apa perbedaannya?
TRIBUNJAKARTA.COM - Sudah sejak lama, seorang wanita muslim diwajibkan mengenakan pakaian yang menutupi aurat.
Pengertian aurat sendiri adalah anggota tubuh yang tidak diperkenankan untuk dilihat kepada orang yang bukan muhrim.
Dalam Islam disebutkan batasan aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
Untuk menutupi aurat tersebut, wanita diwajibkan menggunakan pakaian tertutup, seperti pakaian yang tidak menerawang dan tidak ketat.
Penduduk muslim di Indonesia, sebagian sudah mulai menyadari akan pentingnya menutup aurat.
Baik sadar secara pribadi maupun berkat pengaruh fashion yang berkembang. Saat ini penggunaan pakaian yang menutup aurat sudah sangat dimintai di kalangan wanita muslim Indonesia.
Bicara soal pakaian muslim, tentunya kita sudah tidak asing dengan istilah hijab, jilbab, dan kerudung.
Meski sama-sama berfungsi untuk menutup aurat, masih banyak di antara kita yang belum mengetahui perbedaan hijab, jilbab, dan kerudung.
Sekilas memang terlihat sama, namun tiga istilah ini memiliki perbedaan makna dan penggunaanya.
Lantas, apa perbedaan hijab, jilbab, dan kerudung?
Perbedaan Hijab, Jilbab, dan kerudung

Hijab
Istilah hijab disebutkan dalam Alquran surat Al-Ahzab ayat 53:
وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ
“Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari balik hijab. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka” (QS. Al Ahzab: 53).
Al Baghawi menjelaskan ayat ini:
أي : من وراء ستر ، فبعد آية الحجاب لم يكن لأحد أن ينظر إلى امرأة من نساء رسول الله – صلى الله عليه وسلم – منتقبة كانت أو غير منتقبة
“Maksudnya: dari balik tabir. Maka setelah turun ayat ini, tidak ada seorang pun yang melihat istri-istri Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam baik mereka memakai niqab ataupun tidak” (Tafsir Al Baghawi).
Dilansir dari muslim.or.id, secara bahasa hijab artinya tabir atau penutup atau penghalang.
Hijab menurut keilmuan islam artinya berupa kelambu, tirai pembatas ataupun pembatas dan lainnya, yang merupakan aturan berpakaian yang pantas sesuai dengan aturan agama. Makna lain dari hijab merupakan sesuatu yang menutupi atau menghalangi bagian tubuh.
Dalam buku Islam Agama Ramah Perempuan, hijab adalah tirai penutup yang ada di dalam rumah nabi SAW sebagai sarana untuk menghalangi atau memisahkan tempat kaum laki-laki dan perempuan agar mereka tidak saling memandang.
Hijab bukanlah satu bentuk pakaian yang dikenakan oleh perempuan.
Namun, di sejumlah negara mengartikan bahwa hijab adalah sesuatu yang sering mengacu pada kerudung yang sering dipakai oleh para wanita muslimah.

Jilbab
Kata jilbab berasal dari Bahada Arab 'jalaba' yang berarti menurup sesuatu dengan sesuatu lain.
Perintang mengenakan jilbab disebutkan dalam Alquran surat Al-Ahzab ayat 59:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin agar hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka…” (QS. Al Ahzab: 59).
Secara bahasa, jilbab berasal dari kata al jalb,
الجَلْبُ: سَوْقُ الشيء من موضع إِلى آخَر
“Al Jalb artinya menjulurkan / memaparkan sesuatu dari suatu tempat ke tempat yang lain” (Lisaanul Arab).
Sedangkan makna jilbab secara spesifik,
والجِلْبابُ القَمِيصُ. والجِلْبابُ ثوب أَوسَعُ من الخِمار، دون الرِّداءِ، تُغَطِّي به المرأَةُ رأْسَها وصَدْرَها؛.
“Jilbab (diantara maknanya) adalah gamis. Dan jilbab itu adalah pakaian yang lebih lebar dari khimar, yang selain rida’. Yang dipakai oleh wanita untuk menutupi kepala dan dadanya” (Lisaanul Arab).
Di Indonesia, jilbab diartikan secara luas sebagai busana yang menutupi kepala dan digunakan dengan pakaian tertutup yang menutupi seluruh tubuh kecuali telapak kaki dan tangan.
Dilansri dalamislam.com, para ulama memiliki pendapat yang berbeda tentang jilbab, ada yang berpendapat jilbab merupakan kesamaan dengan rida’ atau sorban, ada yang berpendapat jilbab merupakan kerudung yang lebih besar dari khimar atau selendang, ada juga yang berpendapat jilbab sebagai penutup muka atau kerudung lebar, dan ada juga yang berpendapat jilbab merupakan gaun longgar yang menutupi seluruh tubuh wanita.
Namun yang pasti, jilbab merupakan pakaian wanita yang longgar, yang digunakan dengan tujuan menutupi seluruh bagian tubuh hingga mendekati tanah sehingga tidak membentuk lekukan tubuh.
Pemakaian jilbab merupakan hukum yang wajib bagi seluruh wanita muslim, jenis pakaian ini sesuai dengan tuntutan syariat islam.

Kerudung
Kerudung memiliki desain yang hampir sama dengan khimar, kerudung hanya sebagai penutup kepala sebatas leher saja namun tidak menutupi lekuk tubuh serta dada. Oleh karena itu, penggunaan kerudung tidak dianjurkan dalam islam.
Kerudung sering disamakan dengan khimar, namun yang menjadi pembedanya khimar memiliki desain yang menutupi kepala, leher dan menjulur sampai menutupi bagian dada.
Allah Ta’ala menyebutkan istilah khimar dalam firman-Nya:
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menjulurkan khimar kedadanya…” (QS. An Nuur: 31)
Secara spesifik khimar bermakna kerudung:
والخِمَارُ للمرأَة، وهو النَّصِيفُ، وقيل: الخمار ما تغطي به المرأَة رأَْسها، وجمعه أَخْمِرَةٌ وخُمْرٌ وخُمُرٌ. والخِمِرُّ
“khimar untuk wanita artinya kerudung. Sebagian ahli bahasa mengatakan, khimar adalah yang menutupi kepala wanita. Jamaknya akhmarah, atau khumr, atau khumur, atau khimirr” (Lisaanul ‘Arab).
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Jaga Toleransi, Umat Hindu Bekasi Gelar Bhoga Sevanam Sekaligus Bagi-bagi Takjil |
![]() |
---|
Lebaran Sebentar Lagi, Kapan Batas Akhir Bayar Zakat Fitrah? Segini Besaran yang Harus Dikeluarkan |
![]() |
---|
Doa yang Dibaca saat Menerima Zakat Fitrah, Disertai 5 Etika Bagi Penerima Zakat atau Mustahiq |
![]() |
---|
10 Manfaat Zakat Fitrah Sebelum Lebaran Idul Fitri, Bisa Jadi Tiket Masuk Surga |
![]() |
---|
Ini Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar, Jangan Lupa Diamalkan di 10 Hari Terakhir Ramadan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.