Timnas Indonesia

Cerita Ragnar Oratmangoen Jalankan Ramadan di Indonesia, Terpukau dengar Azan, Suasananya Beda

Ragnar Oeratmangoen membeberkan perasaannya dalam menjalankan ibadah ramadan pertama di Indonesia.

|
Editor: Wahyu Septiana
PSSI/Kolase TribunJakarta
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oeratmangoen - Ragnar Oeratmangoen membeberkan perasaannya dalam menjalankan ibadah ramadan pertama di Indonesia. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen membeberkan perasaannya dalam menjalankan ibadah Ramadan pertama di Indonesia.

Seperti diketahui, pemain kelahiran Belanda itu baru saja menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk membela Timnas Indonesia.

Ragnar yang merupakan seorang muslim pun mengaku antusias melakoni ibadah ramadan pertamanya di tanah air.

Pemain berusia 26 tahun itu pun mengatakan bahwa biasanya hanya sedikit pemain yang juga menjalankan ibadah puasa di timnya. 

Namun, saat ini, ketika di Timnas Indonesia, Ragnar mengatakan banyak rekan setimnya yang juga menjalankan puasa Ramadan.

"Ya ini hal yang bagus, saya sudah dengar bahwa di tim ini banyak yang muslim, jadi bagi saya ini adalah suasana baru," kata Ragnar, saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

"Biasanya saya berada di tim yang hanya ada mungkin 2-4 pemain yang menjalankan Ramadan. Jadi ini adalah hal yang spesial," jelasnya.

Tak hanya itu, Ragnar pun menyebut bahwa dirinya merasa terpukau kala pertama mendengar lantunan azan.

Tentu hal tersebut jarang ia temukan kala berada di benua Biru, di negara Belanda khususnya.

"Ya, saya pertama kali mendengarnya saat di tempat latihan. Saya mendengar azan saat latihan dan menurut saya itu indah sekali," ucap Ragnar.

"Saya senang bisa mendengar azan dan merasakan suasana ini," sambung pemain milik Fortuna Sittard itu.

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oeratmangoen
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oeratmangoen (Tribunnews/Alfarizy)

Peluk Islam di Usia 15 Tahun

Ragnar Oratmangoen menceritakan perjalanan spiritualnya dalam memeluk agama Islam.

Pemain Timnas Indonesia itu mengatakan bahwa dirinya lahir dan besar dengan ajaran agama Kristen.

"Tidak, saya tidak terlahir sebagai muslim. Saya dibesarkan sebagai seorang Kristen, tapi setelah saya tumbuh dewasa, saya menemukan jalan ke Islam," ungkap Ragnar.

Ragnar mengatakan alasannya memeluk agama Islam tak lepas dari peran lingkungan sekitarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved