Terkuak Alasan Lini Depan Timnas di Era Shin Tae-yong Tumpul, Pemain ADO Den Haag Buat Pengakuan

TRIBUNJAKARTA.COM - Lini serang Timnas Indonesia di era kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong menuai sorotan karena minim dalam mencetak gol.

Kondisi tersebut disebabkan karena pemain yang mengisi lini depan skuad Garuda dihuni pemain muda.

Di posisi lini depan terdapat nama Rafael Struick, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka.

Kini, tim asuhan Shin Tae-yong mendapatkan tambahan penyerang baru yang berpengalaman yakni Ragnar Oratmangoen.

Merespons kondisi tersebut, penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, mengakui kondisi di tim saat ini memang baru terbentuk.

Para pemain Timnas Indonesia perlu banyak bermain bersama di laga resmi.

"Saya tahu ini sulit, kami adalah tim yang sangat muda, tim yang sangat baru, bahkan ada beberapa pemain baru," kata Rafael Struick kepada wartawan.

Pemain milik ADO Den Haag itu pun mengatakan, terpenting saat ini adalah seluruh pemain harus mulai terbiasa dengan satu sama lain.

Mulai dari sesi latihan, pemain Timnas Indonesia diharapkan bisa merajut kekompakan demi menciptakan permainan apik.

Rafael Struick menyebut, jika para pemain ini terus bersama, maka dalam pertandingan mendatang keran gol Skuad Garuda akan mulai lancar.

"Jadi kami harus mulai terbiasa satu sama lain, dan mulai di latihan kami harus mulai terbiasa satu sama lain."

"Saya pikir jika kami terus bermain dan berpikir baik, kami bisa mencetak gol," tegas pemain berusia 20 tahun itu.

Siap Berikan 100 Persen untuk Timnas Indonesia

Dalam laga kontra Vietnam, Rafael Struick, mengaku siap tampil maksimal demi memenangkan pertandingan.

Rafael pun tak peduli jika harus dimainkan sebagai penyerang sayap atau sebagai striker nomor 9.

"Ya saya bisa bermain di posisi sayap kiri, striker, sayap kanan," ungkap Rafael Struick, Selasa (19/3/2024).

Rafael menegaskan akan tampil 100 persen, di manapun dia diplot oleh pelatih Shin Tae-yong.

Namun, pemain berusia 20 tahun itu mengatakan lebih menyukai tampil di posisi penyerang sayap kiri.

"Saya tidak terlalu memikirkan (bermain di posisi mana). Tapi saya prefer bermain sebagai sayap kiri," kata Rafael.

"Namun, saya bisa bermain di mana pun pelatih meletakkan saya, saya akan memberikan 100 persen," tegasnya.

Bicara soal kekuatan lawan, Rafael mengatakan bahwa The Golden Star Warriors - julukan Vietnam, merupakan lawan yang tangguh.

Kendati demikian, pemain kelahiran Leidschendam, Belanda, itu menyebut bahwa Skuad Garuda memiliki peluang untuk memenangkan derbi ASEAN itu.

Terlebih, Timnas Indonesia beberapa waktu lalu sukses mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 di fase grup Piala Asia 2023.

"Ya kami menghadapi mereka di Piala Asia, saya pikir mereka lawan yang tangguh," ungkap Rafael Struick.

"Tapi saya pikir kami sangat bagus, dan memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan," paparnya.

Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia Lawan Vietnam

• Kiper

1. Nadeo Argawinata - Borneo FC

2. Muhamad Riyandi - Persis Solo

3. Adi Satryo - PSIS Semarang

• Belakang

4. Nathan Tjoe-A-On - SC Heerenveen

5. Sandy Walsh - K.V. Mechelen

6. Rizky Ridho - Persija Jakarta

7. Edo Febriansah - Persib Bandung

8. Asnawi Mangkualam - Port FC

9. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang

10. Yakob Sayuri - PSM Makassar

11. Jay Idzes - Venezia FC

12. Justin Hubner - Wolverhampton Wanderers

13. Pratama Arhan - Suwon FC

• Tengah

14. Thom Haye - SC Heerenveen

15. Arkhan Fikri- Arema FC

16. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze

17. Ricky Kambuaya - Dewa United

18. Marc Klok - Persib Bandung

19. Ivar Jenner - Jong Utrecht

• Depan:

20. Ragnar Oratmangoen - Fortuna Sittard

21. Rafael Struick - ADO Den Haag

22. Witan Sulaeman - Bhayangkara Presisi FC

23. Egy Maulana - Dewa United

24. Dimas Drajad - Persikabo

25. Ramadhan Sananta - Persis Solo

26. Hokky Caraka - PSS Sleman

Baca artikel menarik TribunJakarta lainnya di Google News