Pemilu 2024
Beda Sikap Anies-Surya Paloh Soal Hasil Pemilu, Pengamat Singgung Sikap Ketum NasDem di Luar Nalar
Beda sikap Anies Baswedan dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi hasil Pemilu 2024 yang diumumkan KPU menjadi sorotan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Beda sikap Anies Baswedan dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi hasil Pemilu 2024 yang diumumkan KPU menjadi sorotan.
Sebab, Surya Paloh langsung mengucapkan selamat terhadap pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang dinyatakan menang Pilpres 2024.
Di sisi lain, Anies menolak kalah dan masih berupaya mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Melihat perbedaan sikap ini, Pengamat Politik Jamiludin Ritonga menilai, Surya Paloh seharusnya tak bersikap demikian, mengingat NasDem yang dipimpinnya merupakan partai utama pengusung Anies-Muhaimin (AMIN).
“Sikap Surya Paloh itu semakin di luar nalar mengingat Anies-Muhaimin masih mencari keadilan ke MK,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (22/3/2024).
Dengan adanya pengajuan PHPU ini, maka keputusan KPU belum final dan bisa berubah bila gugatan yang diajukan AMIN dikabulkan MK.
Pengamat dari Universitas Esa Unggul ini pun menduga ucapan selamat yang disampaikan Surya Paloh sebagai sinyal NasDem bakal kembali bergabung dalam partai koalisi pemerintahan.
“Jadi dengan menerima hasil Pilpres, bisa jadi Surya Paloh masih berharap bisa kembali ke partai pemerintah,” ujarnya.
“Setidaknya Surya bisa diterima Prabowo untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Maju,” tambahnya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyampaikan hasil rekapitulasi Pemilu 2024 pada Rabu (20/3/2024) malam.
Pasangan Prabowo-Gibran pun dinyatakan menang satu putaran setelah memperoleh 96.214.691 suara.
Kemudian di peringkat kedua ada pasangan Anies-Muhaimin yang mendapat 40.971.906 suara.
Sedangkan, pasangan Ganjar-Mahfud MD hanya mendapatkan 27.040878 suara.
Pasangan Prabowo-Ganjar merajai 36 provinsi di seluruh Indonesia. Mereka hanya kalah dari Anies-Muhaimin di Sumatera Barat dan Aceh.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.