Pemilu 2024
Anies Singgung Pemilu Kotor dan Pendukungnya Gelar Demo Berjilid-jilid, Pengamat: Sah-sah Saja
Pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menyinggung soal pemilu kotor dalam video tanggapannya terhadap hasil KPU.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung soal pemilu kotor dalam video tanggapannya usai KPU mengumumkan rekapitulasi suara Pemilu 2024.
Hal ini pula yang menjadi dasar Anies-Muhaimin langsung mendaftarkan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (21/3/2024) kemarin atau sehari setelah hasil Pemilu 2024 diumumkan KPU.
Sejalan dengan langkah Anies, para pendukungnya turut mencari keadilan dengan menggelar demo berjilid-jilid hingga mendorong adanya Parlemen Jalanan.
Pengamat Politik Jamiludin Ritonga pun menyebut, upaya yang dilakukan pendukung Anies Baswedan ini sah-sah saja.
Apalagi sempat mencuat isu pengguliran hak angket yang akan dilakukan oleh partai-partai pengusung Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
“Anies dan pendukungnya tentu tidak mempunyai hak tersebut. Untuk menggolkan hak angket, pendukung Anies hanya bisa melakukan tekanan politik ke parpol yang ada di Senayan,” ujarnya.
“Salah satunya dengan menggelar demo dan bisa jadi akan menggelar parlemen jalanan,” sambungnya.
Sebagai negara demokrasi, langkah yang diambil para pendukung Anies ini dinilai pengamat Universitas Esa Unggul ini sah-sah saja.
Meski demikian, ia pun mewanti-wanti mereka untuk tidak menabrak aturan atau mengganggy ketertiban umum.
“Di negara demokrasi tentu upaya tersebut tidak salah, selama mereka melakukannya sesuai koridor hukum. Tentu tidak ada yang berhak melarang,” tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.