Viral di Media Sosial

Ucapan Nyelekit 2 Debt Collector Jadi Pemicu Aiptu FN Lakukan Penembakan di Palembang

Kejadian penembakan dan penusukan yang dilakukan Aiptu FN di Palembang terhadap dua collector ternyata berawal ketidaksengajaan bertemu di jalan. 

|
Istimewa
Aiptu FN melakukan penembakan dan penusukan terhadap dua debt collector di Palembang. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kejadian penembakan dan penusukan yang dilakukan Aiptu FN di Palembang terhadap dua debt collector ternyata berawal ketidaksengajaan bertemu di jalan. 

Dari cerita Bandi, rekan korban, dua debt collector itu tak sengaja bertemu Aiptu FN di Jalan POM IX Palembang

Mereka mengaku menagih tunggakan ke polisi tersebut secara baik-baik. 

Diketahui Aiptu FN menunggak mobil Avanza putih sejak tahun 2022 hingga sekarang.

Namun, Aiptu FN malah marah ketika ditagih. 

"Sudah ditemui secara baik-baik tapi pelaku malah marah-marah," kata dia.

Bahkan, Aiptu FN dengan seketika menembakkan senjata api berjenis softgun ke arah salah satu debt collector bernama Dedi. 

Beruntung, tembakan Aiptu FN meleset. 

"Kami tidak memberikan perlawanan, kami sudah baik-baik," kata salah satu debt collector lainnya, Robert seperti dilansir TribunSumsel.

Aksi penembakan itu viral di media sosial. 

Terlebih, penembakan itu dilakukan oleh oknum polisi. 

Peristiwa penembakan itu terjadi pada Sabtu (23/3/2024) pukul 14.00 WIB.

Akibat aksi sadis Aiptu FN, dua oknum debt Collector Dedi Zuheransyah (51 tahun), dan rekannya Robert Johan Saputra (35 tahun) harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita sejumlah luka tusuk.

Usai penembakan itu, Aiptu FN tak terlihat lagi batang hidungnya. 

Anggota Polres Lubuklinggau itu kini diburu oleh pihak kepolisian. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved