Viral di Media Sosial

2 SOSOK Anggota DPRD Sumut dan Gorontalo yang Viral Berulah: dari Dugem sampai "Rampok Uang Negara"

Dua anggota DPRD dari Sumatera Utara dan Gorontalo ini mendadak mengundang kemarahan publik. 

Istimewa
WAKIL RAKYAT BIKIN ULAH - Dua sosok anggota DPRD Sumut dan Gorontalo bikin ulah mulai dari dugem hingga pernyataan kontroversial ingin "rampok uang negara". (Istimewa). 

TRIBUNJAKARTA - Dua anggota DPRD dari Sumatera Utara dan Gorontalo ini mendadak mengundang kemarahan publik. 

Pemicunya setelah video mereka viral di media sosial. 

Anggota DPRD Sumut, Ajie Karim, menjadi perbincangan setelah videonya berjoget di tempat hiburan bersama sang istri tersebar luas. 

Video itu mencuat di tengah maraknya aksi penolakan masyarakat terhadap tunjangan fantastis anggota dewan. 

Akibat viralnya video tersebut, Fraksi Partai Gerindra mengambil langkah tegas dengan mencopot Ajie dari jabatan sekretaris Komisi C dan memindahkannya menjadi anggota biasa di Komisi A DPRD Sumut

Meski video itu diklaim Ajie diambil dua tahun silam, namun tetap saja gelombang kritik publik tak bisa dibendung. 

"Ada desakan-desakan yang diterima oleh Partai Gerindra soal video yang beredar soal kepribadian Ajie Karim, kami kan menilai bahwasanya memang menyalahi tapi tidaklah etika total lah, kenapa saya sampaikan begitu pertama bukan di Indonesia, yang kedua sama istrinya," ujar Ihwan Ritongan, Penasihat Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumut seperti dikutip dari Kompas TV. 

"Karena ini desakan oleh masyarakat enggak apa-apa kita berikan teguran sanksi yang merupakan sekretaris komisi kemudian kita pindahkan menjadi anggota komisi A,"tambahnya. 

Anggota DPRD Gorontalo bikin ulah

Kasus yang tak kalah menghebohkan juga dilakukan oleh anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu

Ia juga menjadi sorotan setelah video kontroversialnya tersebar. 

Dalam video yang beredar luas di berbagai platform media sosial, Wahyudin terekam melontarkan pernyataan mengenai merampok uang negara.

"Aman negara Makassar kita ji, kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara, kita rampok aja uang negara ini, kan. Kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin. Membawa hugel (hubungan gelap) langsung ke Makassar menggunakan uang negara, siapa ji? Wahyudin Moridu Anggota DPRD Provinsi Gorontalo nanti 2031 berhentinya, masih lama," katanya dalam video yang beredar sambil membunyikan klakson.

Diduga Wahyudin pun saat itu terekam sedang bersama selingkuhannya di dalam mobil. 

Pernyataan Wahyudin memicu gelombang kritik warganet, banyak yang menilai ucapannya melecehkan rakyat sekaligus merusak marwah sebagai wakil rakyat.

Kasus ini kembali menyoroti tingkah laku sebagian anggota DPRD di tengah sorotan publik atas tunjangan dan transparansi penggunaan anggaran. 

Klarifikasi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved