Cara Cek Kepadatan Lalu Lintas Lewat Google Maps, Persiapan Buat Mudik Lebaran 2024
Khawatir terjebak macet saat mudik Lebaran 2024? Simak cara cek kepadatan lalu lintas lewat Google Maps, berguna banget buat perjalanan mudik.
TRIBUNJAKARTA.COM - Mengetahui kondisi jalanan yang akan dilalui sangat penting, terlebih saat perjalanan mudik Lebaran 2024 nanti.
Apakah kondisi lalu lintas sedang lancar, padat, atau bahkan macet?
Saat ini masyarakat dapat melihat atau mengecek kepadatan lalu lintas yang akan dilalui melalui Google Maps.
Google Maps adalah salah satu layanan yang dikembangkan oleh Google untuk melihat peta terkini di seluruh dunia.
Dengan layanan, masyarakat bisa mengetahui ruas jalan mana saja yang sedang macet, sehingga bisa mencari alternatif jalan lain.
Layanan Google Maps ini sangat penting untuk perjalanan jarak jauh, khusus pada masa mudik Lebaran 2024.
Lantas, bagaimana cara cek kepadatan lalu lintas lewat Google Maps?

Cara Cek Kepadatan Lalu Lintas
Dikutip dari Business Insider, berikut cara mengecek kepadatan lalu lintas di Google Maps melalui ponsel:
- Buka aplikasi Google Maps di ponsel
- Ketuk ikon “Overlay” atau “Hamparan” di dekat pojok kanan atas yang berbentuk seperti tumpukan kotak
- Pada bagian “Detail Peta” di pop-up, ketuk "Lalu Lintas”
- Muncul dengan indikasi tingkat kepadatan lalu lintas ditandai warna hijau untuk jalan yang lengang, kuning, oranye, dan merah untuk jalan padat kendaraan.
Selain itu, pengguna juga bisa menggunakan fitur ini dengan menggabungkan fitur penunjuk arah di Google Maps, berikut caranya:
- Buka Google Maps dan pastikan telah diizinkan untuk mengakses fitur lokasi
- Buat rute perjalanan dari lokasi keberangkatan ke lokasi tujuan
- Klik ikon “Overlay”, lalu lakukan hal serupa seperti di atas.
Terdapat Informasi Contraflow dan One Way
Dalam rangka mensukseskan arus mudik dan balik Lebaran 2024, Korlantas Polri telah berkolaborasi dengan Google Maps untuk menyiapkan informasi data jalan yang tepat dan cepat.
Kasubag Dalops Bag Ops Korlantas Polri AKBP Renaldi menjelaskan, kerja sama ini membantu pemudik untuk membaca peta di Google Maps dalam memandu perjalanan mudik dan balik lebaran.
“Kita sudah melaksanakan kegiatan roundtable bersama dengan Google Indonesia, di mana nanti kita melaksanakan kegiatan pengamanan yang nanti adanya rekayasa arus lalu lintas kemudian adanya pengalihan arus dan itu juga akan terpampang jelas nanti di fitur-fitur yang ada di Google,” ujar AKBP Renaldi, dilansir dari laman resmi Polri.
- Pengalihan arus
- Buka-tutup arus
- Contraflow
- Sistem one way.
Strategic Partnerships Development Manager Google Maps Galuh Rohmah mengungkapkan, kerja sama ini akan sangat membantu masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik.
“Untuk Google Maps sendiri priotitas kami adalah membantu pemerintah dalam mengaplikasikan peraturan-peraturan rekayasa lalu lintas yang diberikan untuk dapat di akses di Google Maps," ucap Galuh.
"Sehingga kami berusaha membantu masyarakat atau pemudik melakukan aktivitas mudik dengan nyaman, aman dan juga dengan lancar,” sambungnya.
Diprediksi, jumlah pemudik Lebaran 2024 akan mencapai 193 juta orang. Untuk pengamanan mudik, Korlantas Polri pun akan melakukan operasi Ketupat 2024 mulai 4–16 April 2024.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.