Asal Usul Kelinci dan Telur Jadi Simbol Perayaan Paskah, Ini Makna di Baliknya

Mengenal makna kelinci dan telur yang jadi simbol perayaan Paskah, kira-kira apa makna di baliknya ya?

Editor: Muji Lestari
tangkap layar boredpanda.com Via Grid.id
telur paskah 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pernah enggak sih kamu terpikir, kenapa kelinci dan telur jadi simbol khas perayaan Paskah?

Simbol kelinci dan telur umumnya mulai terlihat menjelang peringatan Hari Raya Paskah.

Tahun ini Hari Raya Paskah jatuh pada Minggu, 31 Maret 2024.

Kira-kira, apa kaitannya kelinci dan telur dengan perayaan Paskah?

Awal Mula Kelinci Paskah dan Tradisinya

Dilansir bobo.grid.id dari situs HISTORY, asal-usul simbol kelinci Paskah berawal dari kisah imigran Jerman di Pennsylvania, Amerika Serikat.

Pada abad ke-18, para imigram Jerman mengisahkan tentang kelinci yang bertelur.

Mereka menamai tradisi Paskah ini dengan sebutan 'Osterhase' atau 'Oschter Haws.'

Konon, kelinci Paskah akan mengantarkan telur hias warna-warni untuk anak-anak yang berbuat baik, teman-teman.

Kelinci Paskah akan mengantarkannya pada hari Minggu Paskah.

Makanya, anak-anak membuat sarang untuk tempat telur Paskah yang berwarna-warni.

Ilustrasi kelinci dan telur paskah.
Ilustrasi kelinci dan telur paskah. (Pixabay)

Mengapa Paskah Disimbolkan dengan Kelinci dan Terlur?

Dari mana kisah ini sebenarnya belum diketahui secara pasti.

Dokumentasi paling awal tentang kisah kelinci Paskah yang menyembunyikan telur di kebun berasal dari abad ke-16.

Di sisi lain, kelinci juga menjadi simbol kesuburan dan kehidupan yang baru. Dua hal ini erat kaitannya dengan musim semi dan hari Paskah.

Lama-kelamaan tradisi tersebut tersebar ke wilayah lainnya di Amerika Serikat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved