Bukan Selamat Hari Paskah, Ternyata Ini Makna Ucapan Happy Easter Sebenarnya

Ketahui makna ucapan Happy Easter sebenarnya dalam perayaan Hari Paskah, jangan sampai salah kaprah!!

Editor: Muji Lestari
WARTA KOTA/MUHAMAD AZZAM
Telur paskah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebagian orang mungkin masih ada yang belum tahu makna serta arti asli dari ucapan Happy Easter dalam perayaan paskah.

Kata tersebut kerap diucapkan dan identik dalam perayaan paskah. 

Hari Paskah merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Kristiani di Tanah Air maupun di dunia.

Pada hari yang sakral ini, umat Kristiani memperingati peristiwa kebangkitan Yesus Kristus.

Tahun ini,umat nasrani akan merayakan puncak Paskah pada, Minggu 31 Maret 2024.

Saat Paskah, orang-orang biasanya mengucapkan Happy Easter sebagai ucapan selamat atas perayaan keagamaan.

Lantas, apa arti Happy Easter sebenarnya?

Untuk makna Happy Easter jika diterjemahkan secara umum berarti Selamat Hari Paskah.

Namun jika merunut dari berbagai sumber, terdapat perbedaan dalam pengucapan selamat hari paskah di antaranya adalah Happy Easter dan Happy Passover.

Melansir dari paskah.sabda.org Easter merupakan kata bahasa Inggris yg berasal dari akar kata bahasa proto-Germanic yang memiliki arti "to rise" atau bangkit.

Dalam bahasa Jerman kontemporer kata "oest" dan dalam bahasa Inggris kata "east" -- keduanya memiliki arti Timur -- petunjuk arah saat matahari terbit (to rise - bangkit dari kegelapan malam) di pagi hari; ini menjadi akar kata untuk "Easter".

Fakta ini tidak hanya menunjuk pada kebangkitan Yesus dari kematian, namun juga kenaikan-Nya (to rise) ke Surga dan nanti saat kita terangkat (to rise) ke surga bersama-sama dengan Yesus Kristus saat Dia datang kembali untuk menghakimi dunia.

Desain unik telur paskah dari Bulgaria.
Desain unik telur paskah dari Bulgaria. (tangkap layar boredpanda.com Via Grid.id)

Namun ada sebagian orang yang tidak percaya dan menganggap tidak benar bahwa kata "Easter" berasal dari "dewi Oestar" (Germanic) ataupun "dewi Ishtar"(Babilon).

Kedua dewi ini merupakan simbol kesuburan yang menunjukkan datangnya musim semi, kehidupan baru, dan pembaharuan.

Penyimpangan kata "Ishtar" dapat dijumpai dalam Alkitab sebagai pahlawan wanita Yahudi yang bernama "Esther", yang mengabaikan keselamatan nyawanya sendiri demi kepentingan bangsanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved