Viral di Media Sosial

Viral Ibu dan Anak di Jakpus Kerjasama Tipu Pengunjung RS, Jual Kisah Sedih Demi Dapat Uang Donasi

Ibu dan anaknya yang masih kecil bekerja sama menipu sejumlah pengunjung rumah sakit di wilayah Jakara Pusat.

Tangkapan layar di Instagram dan TikTok
Ibu dan anaknya yang masih kecil bekerja sama menipu sejumlah pengunjung rumah sakit di wilayah Jakara Pusat. Video yang merekam saat ibu dan anaknya tersebut sedang beraksi viral di media sosial. 

Namun, keanehan pun dilihat langsung oleh pemilik akun.

Anak yang disebut oleh ibunya baru menjalani operasi dan mengidap kanker itu berlari-lari layaknya orang sehat.

"Tapi ternyata, setelah alamat yang bersangkutan saya konfirmasi. Betapa kagetnya melihat Rizal bermain sambil berlari lari seperti anak yang sehat," tuturnya.

Berdasarkan penelusuran pemilik akun, ini bukan pertama kalinya ibu tersebut melakukan dugaan penipuan.

"Keterangan dari wakil RT setempat Bapak Gunadi, Ibu Suherna ini sudah beberapa kali mendapat kasus yang sama," katanya.

"Terakhir ibu suherna kedapatan mencuri 2 buah ponsel di salah satu RS yang ada di Ciledug, hingga mendatangkan aparat kepolisian," tambahnya.

Selain itu, lanjut pemilik akun, Suherna juga kerap menjebak ojol yang ia pesan ke rumahnya.

"Bu suherna juga kerap kali menjebak ojol yang dia pesan dari rumahnya dengan dalih di-carter PP," bebernya.

"Tapi begitu sudah ditunggu berjam-jam Ibu Erna dan rizal malah pulang menggunakan gocar yang di pesankan orang lain. Seperti kasus saya di atas," tukasnya.


Tak Mau Ngaku

Dalam unggahan lainnya, pemilik akun bercerita saat dirinya menelusuri tempat tinggal Suherna dan Anaknya.

"Pencarian rumah Izan gue dibantu wakil ketua RT setempat, dan menurut keterangan beliau, kita bukan orang yang pertama," ujarnya.

"Tetangga sekitar juga menuturkan bahwa Izan sangat jago akting, begitu melihat video dari handphone gue," tambahnya.

Pemilik akun pun bertemu dengan Suherna di rumahnya dan berbincang.

Ia sempat mengatakan bahwa dirinya bisa mengetahui jika Suherna berbohong, tetapi Erna tetap dengan pengakuannya.

Selain itu, pemilik akun juga mengetahui bahwa Suherna memiliki ponsel, padahal sebelumnya mengaku tidak.

Adapun, mengenai uang donasi yang telah diberikan padanya, pemilik akun bersedia untuk mengembalikan uang tersebut atau menyalurkannya untuk kebutuhan lain.

 

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved