Gudang Peluru di Bekasi Meledak

5 Fakta Ledakan Gudmurah Paldam Jaya: Proyektil Senjata Beterbangan hingga Dipicu Amunisi Kuno

Berikut sejumlah fakta terkait ledakan gudmurah pada Sabtu (30/3/2024) malam yang dihimpun TribunJakarta.com. 

Istimewa
Gudang Amunisi Daerah Jaya/Bekasi di Desa Ciangsana, Bogor, Sabtu (30/3/2024).(1) 

TRIBUNJAKARTA.COM -  Ledakan Gudang Amunisi Daerah Peralatan TNI Angkatan Darat Kodam Jaya (Gudmurah Paldam Jaya) sempat membikin gempar masyarakat pada Sabtu (30/3/2024). 

Ledakan itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB di gudang Kodam Jayakarta milik Angkatan Darat, Kampung Parung Pinang RT 001 RW 011 Dusun 006, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.  

Akibat dari ledakan itu, ratusan warga sempat mengungsi. 

Sejumlah rumah warga di sekitar gudang terkena ledakan tersebut. 

Berikut sejumlah fakta terkait ledakan gudmurah yang dihimpun TribunJakarta.com. 

1. Gudang 6 meledak

Pangdam Jaya, Mayor Jenderal Mohamad Hasan, mengatakan ledakan berasal dari gudang amunisi nomor 6. 

Di dalam gudang itu menyimpan sebanyak 160 ribu jenis amunisi dan bahan peledak di seluruh wilayah Kodam Jaya yang siap dimusnahkan. 

Menurut Mohamad Hasan, sistem penyimpanan amunisi dinilai sudah sangat baik. 

Amunisi itu disimpan di sebuah bunker yang di atasnya terdapat tanggul keamanan. 

"Sehingga ketika gudang 6 meledak, gudang 5-7 tidak kena karena ada tanggul, perlindungan, dan jaraknya 100 meter per gudang. Kami lakukan pendinginan di gudang 5 dan gudang 7," ujar Hasan. 

2 Damkar kerahkan robot

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan dua robot untuk membantu menangani kebakaran di gudmurah tersebut. 

Dinas Gulkarmat menerjunkan sebanyak 13 mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan 40 petugas dan dua robot. 

Penggunaan robot tersebut sangat membantu lantaran kondisi lokasi kebakaran sangat rawan atau berbahaya bagi petugas damkar. 

"Sangat membantu karena kebakaran berpotensi membahayakan petugas. Alhamdulilah nihil (Petugas terluka). (Mulai) pemadaman pukul 00.30 dan pendinginan 02.41 sampai pemadaman selesai 08.49," kata Kadis Gulkarmat, Satriadi Gunawan

3. Kedaluwarsa

Gudang nomor 6 yang meledak itu menyimpan sebanyak 65 ton amunisi kecil hingga besar. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved