Berita Video
Besaran yang Harus Dikeluarkan Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di GT Halim untuk Beli 6 Mobil
sopir truk pemicu kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur sempat mengaku ingin membeli semua mobil yang terlibat.
TRIBUNJAKARTA.COM - Muhammad Isnen, sopir truk pemicu kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur sempat mengaku ingin bertanggung jawab dan membeli semua mobil yang terlibat kecelakaan.
Padahal pada kenyataannya nasib korban kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama hingga saat ini belum jelas. Pemilik mobil juga terancam gigit jari usai mobilnya ditabrak oleh sopir biang kerok kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama.
Sebab polisi mengatakan kalau omongan Isnen itu ngelantur. Apalagi hingga saat ini Isnen juga belum ditahan meski sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kondisi keluarganya juga bukan orang berada bahkan sebelum kecelakaan sempat cerita kekurangan uang untuk membeli makan di rest area.
Bila benar dibeli, nilai mobil yang ditabrak Isnen mencapai miliaran rupiah bila semua mobil tersebut dibeli dalam kondisi baru.
Hyunda Kona seharga Rp 697 juta, Toyota Yaris Rp 227,8 juta - Rp 345 juta, Isuzu Traga Pikap seharga Rp 190 juta sampai Rp 272 juta, APV boks Rp 149,5 juta, Xpander Rp 267,7 juta sampai Rp 345,6 juta, Honda Brio RS Rp 159,7 juta sampai Rp 253,1 juta.
Bila mobil baru maka perlu merogoh kocek Rp1,3 miliar hingga Rp2 miliar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.