Cerita Kriminal

VIRAL Warkop Mau Tutup, Pelanggan Nanggung Lagi Push Rank Jadi Korban Begal di Bekasi

Warkop di Jalan H. Bori, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi disatroni kawanan begal pada Senin (1/4/2024) sekira pukul 03.00 WIB.

Tangkap Layar Infogekasi_official
Warkop di Jalan H. Bori, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi disatroni kawanan begal pada Senin (1/4/2024) sekira pukul 03.00 WIB. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, JATIASIH - Warkop di Jalan H. Bori, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi disatroni kawanan begal pada Senin (1/4/2024) sekira pukul 03.00 WIB.

Peristiwa tersebut viral di media sosial, seorang pengunjung yang sedang asyik main gim diancam menggunakan senjata tajam.

Pelaku memaksa korban menyerahkan ponsel dan barang-barang berharga, sambil mengacungkan senjata tajam jenis celurit.

Dani Pratama (26) penjaga warkop mengatakan, peristiwa terjadi saat warung hendak tutup dan hanya menyisakan satu orang pengunjung.

"Posisi jam 3 pagi, warung memang udah mau tutup kebetulan si akang (korban) mau main ML (Mobile Legend)," kata Dani, Selasa (2/4/2024).

Korban, lanjut Dani, merupakan pelanggan warkop yang sudah sering datang untuk sekedar ngopi sambil bersantai main gim.

Menjelang kejadian, Dani sudah memberitahukan korban kalau warkop hendak tutup.

Tetapi, korban saat itu masih tetap berada di warkop sambil menunggu penjaga melakukan bersih-bersih sebelum tutup.

"Adek saya beres-beres mau tutup, si akangnya (korban) udah saya ingetin hati-hati jam segitu, jangan main HP, cuma lagi nanggung mau nge-rank," jelas dia.

Tiba-tiba dua orang pelaku datang, satu diantaranya mengacungkan senjata tajam jenis celurit sambil memaksa korban menyerahkan ponselnya.

Korban yang ketakutan berusaha bertahan, tetapi pelaku terus mengancam sampai celurit sempat mengenai bagian punggung.

Korban menderita luka meski tidak begitu dalam, karena panik ponsel miliknya dan dompet berhasil dirampas pelaku.

"Hape dan dompet kalau motor (korban) kuncinya masih kepegang, luka di punggung kebaret dikit, untung dia pakai jaket," jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Jatiasih AKP Jumakir mengatakan, pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Semalem dicek TKP-nya sama piket reskrim dan SPKT (Sentra pelayanan kepolisian terpadu), pelaku diduga dua orang masih dalam lidik," kata Jumakir.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved