Cara 2 Kades Ini di Luar Nalar Bahagiakan Warganya: Kasih THR Rp 400 Ribu, Bangun Kantor Bak Istana

Dua kades di Jawa Barat dan Jawa Tengah ini memiliki cara di luar nalar membahagiakan warga. Ada kasih THR ke warga dan bangun kantor bak istana.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto THR dan Kantor Desa Rancah. Dua kades di Jawa Barat dan Jawa Tengah ini memiliki cara di luar nalar membahagiakan warga. Ada kasih THR ke warga dan bangun kantor bak istana. 

"Contohnya kemarin dipakai untuk acara seminar UMKM," ujar Dedi kepada Tribun, Selasa (16/1/2024).

Selain ada fasilitas Aula Utama dan ruang pelayanan, di lokasi tersebut juga ada bangunan Pusat Kesehatan Desa, Gedung Serba Guna, dan ruangan-ruangan lainnya untuk tamu yang berkunjung ke kantor desa tersebut.

Tak hanya itu, fasilitas tempat ibadah juga disediakan khusus di sisi kanan gedung utama.

Menurut Dedi, nuansa yang ingin dibangun di kantor tersebut adalah nasionalisme karena cat yang digunakan didominasi warna merah putih.

Pembangunan kantor desa mewah itu menghabiskan dana Rp 1 miliar lebih.

Dedi Hidayat adalah kepala desa Rancah terpilih PAW yang dilantik pada November 2023.

"Sebelumnya saya kadus di Dusun Cibeureum, Desa Rancah, dan alhamdulillah di sana juga saya bersama warga bisa membangun balai dusun dua lantai dengan anggaran kurang lebih Rp 700 juta, dananya dari swadaya masyarakat," tambahnya.

Bangunan kantor desa tersebut berdiri di lahan seluas 1.000 meter persegi.

Dedi kemudian menunjukkan ruangan apa saja yang ada di dalam kantornya.

Di lantai dasar, ada ruang pertemuan warga, Bumdes, ruang pelayanan untuk warga, mushala, dan garasi ambulans. Ruangan kepala desa juga berada di lantai dasar.

Hal ini untuk memudahkan jika ada warga yang hendak menemui kepala desa.

Di bagian belakang lantai dasar, ada juga ruang yang bisa digunakan warga untuk pertemuan. Selain itu ada dapur untuk keperluan pegawai desa. Di lantai dua, ada tiga ruangan untuk tamu.

"Di sini ada ruangan kantor, ruang kegiatan atau rapat, ruang pelayanan, mushala, ruang BPD, staf, dan LPM. Ada juga ruang Bumdes dan aset desa berupa pertokoan," ujar Dedi.

Kantor desa terdiri dari tiga gedung. Gedung utama dipakai untuk ruang pertemuan warga, kantor kepala desa, dan ruang bumdes.

Gedung sebelah kanan dipakai untuk ruangan pelayanan, BPD, dan LPM. Sementara, gedung di sebelah kiri dipakai sebagai gedung serbaguna.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved