Lebaran 2024

Bus Terjebak Macet, Penumpang Tujuan Sumatera Sempat Terlantar di Terminal Induk Bekasi 

Penumpukan penumpang tujuan Sumatera terjadi di Terminal Induk Bekasi, hari ini. Hal ini karena bus terjebak macet di tol Merak.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Pebby Adhe Liana
TribunJakarta
Suasana penumpukan penumpang di Terminal Induk Bekasi pada pucak arus mudik, Minggu (7/4/2024). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Penumpukan penumpang tujuan Sumatera terjadi di Terminal Induk Bekasi, hari ini.

Hal ini dikarenakan bus yang seharusnya membawa mereka, mengalami keterlambatan lantaran terjebak kepadatan di Tol Tangerang-Merak.

Mereka pun terpaksa menunggu kedatangan bus lebih dari dua jam. 

Pantauan TribunJakarta.com, penumpukan penumpang terlihat di gerai Perusahaan Otobus (PO) tujuan Sumatera, siang ini.

Para penumpang tampak menunggu dengan membawa barang serta tas besar. 

Aji pemudik tujuan Sumatera Utara misalnya.

Ia mengaku sudah menunggu lebih dari dua jam dari jadwal keberangkatan. 

Padahal, Aji rencananya akan berada di kampung halaman selama sepekan baru kemudian balik lagi ke Jakarta. 

"Tujuan Lahat, Sumatera Utara, saya sama istri, nunggu bus masih di jalan kejebak macet di tol," kata Aji. 

"Hari ini baru bisa mudik karena kemarin terakhir masuk, rencana di kampung seminggu sesuain jadwal libur kantor," tambah dia. 

Hal yang sama juga dirasakan Slamet, pemudik tujuan Sumatera yang sudah menunggu lebih dari dua jam dari waktu keberangkatan. 

Kata Slamet, dia dijadwalkan berangkat pukul 10.00 WIB. Akan tetapi, hingga pukul 12.00 WIB bus yang akan mengangkutnya tak kunjung tiba di Terminal Induk Bekasi

"Infonya kejebak macet di tol, malah banyak yang masih di pelabuhan, di Merak. Masih tertahan di sana," kata Slamet. 

Adapun menurut Kepala Terminal Induk Bekasi Hermawan, penumpukan hanya terjadi untuk penumpang tujuan Sumatera. 

"Ada sedikit penumpukan karena keterlambatan. Info awal dari PO mereka tertahan di Merak dan daerah-daerah lain, tetapi bus sedang mengarah ke sini," kata Hermawan. 

 

Temukan artikel menarik TribunJakarta.com lainnya lewat Saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved