Gelar SOTR di Alun-alun Bekasi, 200 Remaja Dari Berbagai Kelompok Dibubarkan Polisi

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Gelar sahur on the road (SOTR) di Alun-alun Bekasi, 200 remaja dari berbagai kelompok dibubarkan Tim Patroli Presisi pada Minggu (7/4/2024). 

Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota Kompol Imam Syafi'i mengatakan, Tim Perintis Presisi awalnya mendapatkan informasi dari masyarakat terkait aktivitas ratusan remaja di Alun-Alun Bekasi. 

"Tim Langsung bergegas ke TKP untuk melakukan pengecekan, ada sekitar kurang lebih 200 remaja berkumpul di lokasi tersebut," kata Imam. 

Saat didatangi Tim Perintis Presisi pimpinan Ipda Tingkos Silitonga, penanggung jawab kegiatan bernama Iwan Setiawan (24), mengatakan kelompoknya itu berasal dari Desa Sumber Jaya, Tambun Selatan.

Mereka hendak menggelar kegiatan sahur on the road (SOTR) dengan ruten Tambun Selatan - Alun-Alun Bekasi. 

"Tujuannya membagi-bagikan makanan lalu berkumpul untuk santap sahur di Alun-Alun," jelas dia. 

Saat digeledah, Tim Perintis Presisi mendapati ada lima bendera dengan identitas berbeda dibawa oleh kelompok tersebut.

Selain itu, Tim Patroli Presisi Polres Metro Bekasi juga menyita dua buah petasan siap pakai yang dibawa oleh mereka.

"Selama kegiatan tersebut tim tidak menemui hal yang memicu tindak pidana dan tidak ada aksi kekerasan," terangnya. 

Rombongan remaja ini lalu dibubarkan. Mereka diberikan imbauan agar tidak mengulangi kegiatan serupa, karena SOTR di bulan Ramadan telah dilarang. 

"SOTR Tidak diperbolehkan dan menghimbau untuk tidak mengulanginya kembali, kami mengarahkan kelompok tersebut pulang ke kediamannya masing - masing," jelas dia. 

Temukan artikel menarik TribunJakarta.com lainnya lewat Saluran Whatsapp di sini. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.