Lebaran 2024

H-2 Lebaran 2024, Ini Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Keluarga, serta Orang yang Diwakilkan

Dua hari lagi lebaran Idul Fitri, simak bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri, keluarga, serta orang yang diwakilkan.

Editor: Muji Lestari
TRIBUNNEWS
Ilustrasi zakat. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Lebaran Idul Fitri 2 hari lagi, jangan lupa untuk segera membayar zakat fitrah, ini bacaan niat serta waktu yang afdol untuk membayarnya.

Pada bulan Ramadan, umat Islam wajib mengeluarkan zakat fitrah untuk membersihkan diri dan menyempurnakan ibadah puasa.

Umumnya orang-orang akan mengeluarkan zakat fitrah ketika mendekati hari raya Idul Fitri.

Tapi, sebenarnya kapan waktu yang afdol mengeluarkan zakat fitrah?

Apakah boleh mengeluarkan zakat fitrah pada awal bulan Ramadan 2024?

Waktu yang Afdol Mengeluarkan Zakat Fitrah

Melansir dari berbagai sumber, zakat fitrah sudah boleh dibayarkan mulai hari pertama bulan Ramadan.

Menurut kitab Mughni al-Muhtaj juz 1 halaman 416 disebutkan, "boleh mempercepat zakat fitrah mulai dari malam pertama bulan Ramadhan, sebab zakat fitrah wajib karena dua sebab, puasa dan berbuka (berlalunya bulan puasa), maka boleh mendahulukan penunaian zakat fitrah atas salah satu dari kedua sebab tersebut."

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Lembaga Fatwa Mesri, Syekh 'Uwaidhah 'Utsman.

Ia mengatakan, zakat fitrah boleh dibayarkan kapan pun selama bulan Ramadan, dikutip dari Al-Misr Al-Yaum.

Perlu diingat, menurut mazhab Syafii pembayaran zakat di awal Ramadan dikeluarkan di hari pertama, bukan malam pertama Ramadhan.

Namun lain halnya, apabila membahas soal waktu yang afdol untuk membayar zakat fitrah.

Mengakhirkan pembayaran zakat fitrah merupakan salah satu anjuran Nabi Muhammad SAW.

"Membayar zakat fitrah di akhir Ramadhan adalah waktu yang utama. Lebih diutamakan lagi apabila dibayarkan di malam Idul Fitri," kata Syekh 'Utsman.

Ilustrasi zakat fitrah
Ilustrasi zakat fitrah (Freepik.com)

Ketentuan Zakat Fitrah

Berikut ketentuan bayar zakat fitrah dan doanya:

Ketentuannya, ia masih hidup pada malam hari raya dan memiliki kelebihan dari kebutuhan pokoknya untuk sehari-hari.

Kewajiban membayar zakat ini sendiri telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam firman-Nya:

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku”. (QS. Al-Baqarah: 43)

Pemberian zakat fitrah menjadi tanda berakhirnya bulan Ramadan, hal ini dinilai sebagai pembersih dari hal-hal yang mengotori puasa.

Dilansir dari harakahsilamiyah.com, adapun tata cara membayar zakat fitrah adalah sebagai berikut:

1. Zakat bisa diberikan dalam bentuk makanan pokok (seperti beras, gandum, dll)
ataupun uang sebesar harga makanan pokok tersebut.

2. Takaran zakat fitrah yang dibayarkan adalah 1 sha’ (sekitar 2,5 kg).

3. Waktu pembayaran zakat boleh ditunaikan sejak awal bulan Ramadan.

Namun, waktu yang paling afdhol adalah sebelum salat Idul Fitri.

4. Membaca niat zakat fitrah

Adapun niat zakat fitrah untuk dirinya sendiri adalah:

نَوَيْثُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا لله تَعَالى

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhan lillaahi ta’aalaa

"Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas diri saya sendiri, fardhu karena Allah Taala

Bacaan niat zakat fitrah untuk keluarga:

نَوَيْثُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الفِطْرِ عَنْ نَفْسِي وأَهْلِيِ ...... فَرْضًا عَلَيَّ لله تَعَالى

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsi wa ahli …… fardan ‘alayya lillaahi ta’aala.

" Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah, bagi diriku dan keluargaku
(sebutkan namanya satu persatu; istri, anak-anak dan yang menjadi tanggungan)
wajib atasku karena Allah Ta’ala."

Bacaan niat bagi orang yang membayarkan zakat untuk orang lain:

نَوَيْثُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الفِطْرِ عَنْ (........... ) فَرْضًا لله تَعَالى

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an (..............) fardhan lillaahi ta’aalaa

" Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala"

5. Membaca doa setelah membayar zakat fitrah

رَبَّنا تَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ

Rabbanaa taqabbal minna innaka antas samii’ul ‘aliim(u)

"Ya Allah terimalah (amal ibadah) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"

6. Dan bagi penerima zakat hendaknya membaca doa berikut:

آجَرَكَ اللَّهُ فِيما أعْطَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُوراً وَبَارَكَ لَكَ فِيما أَبْقَيْتَ

Aajarakallahu fiimaa a’thaita wa ja’alahu laka thahuuran wa baaraka laka fiimaa abqaita.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved