Wacana Gibran Jabat Ketum Golkar Berhembus, Pengamat Lebih Pilih Airlangga, Apa Alasannya?

Wacana Gibran Rakabuming Raka menjabat Ketua Umum Golkar berhembus. Namun pengamat lebih memilih Airlangga Hartarto, apa alasannya?

Tribunnews.com/Jeprima
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat dukungan kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden 2024 didampingi Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus disela-sela acara Rapimnas Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023). Wacana Gibran Rakabuming Raka menjabat Ketua Umum Golkar berhembus. Namun pengamat lebih memilih Airlangga Hartarto, apa alasannya? 

Menurut Hendri Satrio, saat ini Golkar salah satu partai yang menjadi contoh dan tauladan bagi partai politik lain. Proses regenerasi Golkar berjalan cukup baik.

Kepemimpinan di internal partai berlangsung secara demokratis. Citra dan keteladanan politik itu seketika akan hilang jika tiba-tiba Gibran diberi ruang menjadi ketua umum.

"Golkar bisa mundur dari partai modern menjadi partai keluarga yang mempersilakan orang per orang secara turun temurun menjadi pimpinan Golkar. Sehingga tidak ada lagi regenerasi yang baik yang sudah dicontohkan Golkar hingga saat ini," kata Hendri Satrio.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved