Lebaran 2024
Hemat Ongkos dan Anti Macet, Warga Pilih Naik Perahu Kayu untuk Mudik ke Muara Gembong
Sejumlah warga pilih mudik ke Muara Gembong naik perahu kayu ketimbang jalur darat. Alasannya hemat ongkos dan lebih cepat sampai.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Berbagai alternatif moda transportasi dipilih warga untuk menjalankan mudik di momen Lebaran 2024 ini.
Salah satunya perahu kayu di Kampung Nelayan Cilincing, yang dijadikan angkutan alternatif bagi warga yang hendak mudik ke Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Harga tiket yang murah dan waktu tempuh yang cenderung singkat membuat warga memilih perahu kayu sebagai moda transportasi pengantar mereka sampai ke Muara Gembong.
Berdasarkan pantauan Selasa (9/4/2024) siang, sedikitnya tiga unit perahu kayu melayani keberangkatan warga dari pesisir Cilincing ke Muara Gembong.
Perahu kayu ini memiliki kursi penumpang di bagian dalamnya, terletak di sisi kiri dan kanan.
Setiap perahu juga memiliki ruang yang cukup luas untuk barang-barang bawaan penumpang.
Bahkan, siang tadi ada yang turut membawa sepeda motornya menaiki perahu.
Salah seorang penumpang, Haris (36) mengatakan, perjalanan mudik menggunakan perahu kayu dari Cilincing ke Muara Gembong rutin dilakukannya setiap tahun.
Haris yang merupakan warga Tanah Abang, Jakarta Pusat menggunakan moda transportasi ini untuk pulang ke rumah orangtuanya di Kabupaten Bekasi.
Haris sengaja tak mudik lewat jalur darat karena tak punya mobil, sementara jika naik motor cukup membahayakan karena ia harus mengangkut istri dan dua anaknya.
"Kalo naik motor saya sama istri dan anak berdua sudah nggak cukup, jadi pilih naik perahu. Ini setiap tahun kayak gini," kata Haris kepada TribunJakarta.com, Selasa siang.
Menurut Haris, tiket mudik menggunakan perahu sangat murah yakni Rp 25.000, dengan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam.
Namun, pada keberangkatan hari ini seluruh penumpang tidak mengeluarkan biaya sepeserpun karena tiketnya ditanggung aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Cilincing.
Selain menanggung biaya tiket puluhan penumpang yang berangkat, polisi juga membagikan paket sembako dan makanan berbuka puasa kepada mereka.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, anggotanya juga mengecek kesiapan dan prosedur keselamatan para awak perahu untuk mengantarkan para penumpang selamat sampai tujuan.
"Kami mengawal, memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menggunakan moda transportasi yang tidak biasa, ada yang naik kereta, naik mobil, nah ini naik perahu," ucap Gidion.
"Utamanya setiap jiwa berarti, operator, kemudi, kita utamakan keselamatan mereka," tegasnya.
Temukan artikel menarik TribunJakarta.com lainnya lewat Saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.