Ragam Cerita Pemudik Asal Sumatera, Tahun Ini Jadi Macet Paling Horor, Kenapa?

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Mudik tahun ini dirasakan para pemudik asal Sumatera menjadi yang paling tak bisa dilupakan.

Sebab, adanya kemacetan 'horor' yang harus dirasakan para pemudik asal Sumatera, baik di saat arus balik maupun arus balik Lebaran.

Hal itulah yang dirasakan, Ardi, pemudik asal Muaradua, Sumatera Selatan yang baru tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Ia mengatakan, perjalanan mudik dan balik Lebaran 2024 menjadi yang terlama dirasakannya.

Kemacetan parah terjadi di Pelabuhan ketika antre masuk kapal.

"Semalam kita udah di pelabuhan jam 9 malam, tapi baru masuk kapal jam 1 malam. Pas berangkatnya juga sama, antre di Merak yang lama," kata dia, Senin (15/4/2024).

Dia mengatakan, kemacetan panjang terjadi karena banyaknya pemudik yang ingin menaiki kapal cepat karena waktu tempuhnya dua jam lebih cepat dibanding kapal reguler.

"Tapi ya risikonya jadi kena juga ke yang mau kapal reguler," katanya.

Kendati harus menjalani perjalanan mudik dan balik yang begitu melelahkan, ia menyebut semua itu terbayarkan ketika bisa berkumpul bersama keluarga besarnya di kampung halaman.

"Ya anggap aja itu seninya mudik Lebaran. Yang penting bisa kumpul setahun sekali sama keluarga di kampung," tuturnya.

Dari Muaradua ke Jakarta, Ardi beserta istri dan anaknya memakan waktu lebih dari 24 jam.

"Dari sana kemarin jam 11 siang, baru sampai ya jam 3 sore ini. Kalau normalnya mah harusnya pagi udah sampai. Sedangkan untuk tiketnya saya beli Rp 450 ribu, kalau hari biasa paling Rp 250 ribu," tuturnya.

Hal senada disampaikan Irfan yang baru tiba dari Pagaralam, Sumatera Selatan.

"Iya tahun ini emang yang terparah macetnya," tuturnya.