Terungkap Sosok Pengemudi Toyota Yaris yang Tabrak Belasan Kendaraan di Bekasi, Ternyata Masih Bocah
Sosok pengemudi mobil Toyota Yaris putih B1972UMB yang sempat diadang warga di Bekasi usai menabrak belasan kendaraan ternyata masih di bawah umur.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Terkuak sosok pengemudi mobil Toyota Yaris putih B1972UMB yang sempat diadang warga di Bekasi usai menabrak belasan kendaraan ternyata masih di bawah umur.
Hal ini dibenarkan oleh Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Suwandi yang menyebut bahwa pelaku merupakan remaja berusia 16 tahun berinisial MH.
"Tindakan kepolisian melakukan penilangan karena tidak punya SIM, pengendara anak di bawah umur," kata Suwandi.
Peristiwa bermula, saat MH sedang berkendara seorang diri.
Suwandi menuturkan, MH awalnya berniat hendak membeli makan dari kediamannya di daerah Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Di lokasi itu, MH menyerempet seorang pengendara motor dan berniat berhenti untuk bertanggung jawab.
Tetapi karena panik diteriaki, ia langsung pergi meninggalkan lokasi sehingga dikejar massa.
"Si anak mobil Yaris dia turun mau tanggung jawab, tapi pihak motor marah-marah gebrak-gebrakin mobil," ungkap Suwandi.
Dalam kondisi panik, MH kabur dan memacu mobilnya ke luar kawasan Harapan Indah.
Namun lagi-lagi ia malah menyerempet kendaraan lainnya sehingga warga yang mengejar juga semakin banyak.
MH pun berhasil diamankan warga di Tol Margajaya, Bekasi.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil berjenis Toyota Yaris berkelir putih diadang massa di Tol Margajaya Bekasi karena melakukan tabrak lari.
Video yang memperlihatkan warga saat berkerumun mengamankan mobil tersebut pun viral di media sosial.
Terlihat mobil Toyota Yaris itu ringsek usai menabrak sejumlah kendaraan dan dikerumuni sejumlah orang.
Total ada belasan kendaraan yang ditabrak oleh MH dalam peristiwa itu.
Menurut Suwandi, kasus tabrak lari yang melibatkan belasan kendaraan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Orang tua MH datang ke Polres Metro Bekasi Kota dan membuat surat pernyataan.
Orangtua MH juga telah berjanji untuk mengganti rugi seluruh kerusakan yang ditimbulkan.
"Dari anak itu ada bapaknya dan ibunya, datang untuk mediasi di polres sehingga kendaraan yang rusak diganti rugi semuanya," tegas dia.
Temukan informasi lainnya di TribunJakarta.com lewat saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.