Pilkada DKI 2024

Anies Siapa? Tawa Sekjen Gerindra Soal Peluang Usung Capres 01 di Pilgub Jakarta, Nama Kader Mencuat

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani tertawa ditanya peluang mengusung calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Nama kader mencuat.

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Anies Baswedan dan Logo Gerindra. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani tertawa ditanya peluang mengusung calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Nama kader mencuat. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tertawa ditanya peluang mengusung calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.

Pasalnya, Gerindra pernah mendukung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Saat itu, Anies Baswedan yang berduet dengan Sandiaga Uno memenangkan kontestasi Pilgub Jakarta.

Ditanya soal nama Eks Gubernur DKI Jakarta, Muzani malah balik bertanya.

"Mengusung siapa? Anies siapa?" ujar Muzani sembari tertawa di kompleks parlemen, Kamis (18/4/2024).

Muzani lalu menjelaskan akan mengusung kader dalam Pilkada Jakarta 2024.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, yang juga Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, yang juga Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Gerindra sedang menggodok sejumlah nama yang akan diusung calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta.

Kader Gerindra digadang-gadang akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta di antaranya mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Lalu ada kader muda partai berlambang Garuda itu yakni Budi Djiwandono dan Moreno Soeprapto. Budi dan Moreno merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024.

Muzani menyatakan, nama-nama yang muncul masih dalam tahap penggodokan di DPP Partai Gerindra.

"Ya masih digodok, belum matang," ujar Muzani.

Muzani meyatakan bahwa Gerindra tengah mempertimbangkan nama lain dan Anies tidak masuk dalam daftar pertimbangan Gerindra.

"Kita punya jagoan sendiri," ujar Muzani.

Di sisi lain, Muzani juga menjelaskan soal rencana Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk melanjutkan kerja sama di Pilkada 2024.

Namun hal itu perlu pembicaraan lebih intens karena konstelasi politik di daerah berbeda dengan tingkat nasional.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved