Pengantar Air Galon di Cengkareng Akhiri Hidup, Terungkap Curhat Terakhir Soal Rp 400 Ribu

Remaja berinisial N (16) yang bekerja sebagai pengantar galon isi ulang nekat mengakhiri hidup pada Kamis (18/4/2024) sore.

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Saksi Mata Mamat dan Ilustrasi Jasad. Remaja berinisial N (16) yang bekerja sebagai pengantar galon isi ulang nekat mengakhiri hidup pada Kamis (18/4/2024) sore. 

Menurutnya, korban merupakan seorang laki-laki berinisial N (16) yang memiliki panggilan Ambon.

"Korban telah di bawa ke RS Polri Kramat Jati," kata Hasoloan saat dihubungi, Jumat.

Adapun mengulik hal tersebut, pihaknya mulai melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban.

Pasalnya, belum diketahui apa penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya itu.

"Keluarga masih dalan pemeriksaan. Penyebabnya belum bisa dipastikan," pungkasnya.


*) DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Apabila Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Seperti Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved