Kabar Terbaru Viky Siswa SMA yang Ngaku Sekolah Jalan Kaki, Pemkot Tangsel Cuma PHP Beri Beasiswa?

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak kabar terbaru Viky Siswa SMA yang viral setelah mengaku berjalan kaki ke sekolah sejauh 16 Km.

Saat viral banyak pihak yang berbondong-bondong memberikan bantuan kepada Viky, termasuk Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan.

Kepada Viky, Pilar menawarkan program beasiswa S1.

“Kami berikan opsi lain, salah satunya dengan menawarkan program beasiswa perguruan tinggi Strata 1 (S1). Program ini diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel. Kami ingin agar ia bisa melanjutkan pendidikannya,” terangnya pada Mei 2023 silam.

Tak cuma kepada Viky, Pilar juga berjanji akan memberikan beasiswa kepada dua adik Viky.

“Tidak hanya itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel juga akan memperhatikan kondisi kedua adik Viky yang saat ini masih bersekolah. Ini dilakukan agar mereka bisa menyelesaikan pendidikannya. Komitmen dan perhatian kami terhadap pendidikan jangan sampai terhambat karena masalah keterbatasan. Kami ingin mereka tetap bisa bersekolah," ucap Pilar.

Tiga bulan setelah Viky viral, Dani TikTokers yang pertama kali memviralkan remaja tersebut kembali mendatangi rumah pemuda berusia 18 tahun itu.

Berbincang dengan keluarga Viky, Dani tampak terkejut mendengar cerita ibunda Viky.

Ternyata Viky hingga bulan Agustus 2023 itu belum berkuliah.

Padahal Viky sudah lulus dari sekolah menengah atas dan mendapatkan ijazah.

"Kuliah itu gimana ceritanya?" tanya Dani.

"Ah, saya juga enggak ada kabar apa," pungkas ibunda Viky.

"I don't know (Saya enggak tahu)," kata Viky.

Tak cuma Viky, sang ibu menyebut adik-adiknya Viky juga tidak jadi dapat bantuan.

Padahal saat viral banyak yang menjanjikan akan membantu biaya sekolah adik Viky.

Alhasil adik Viky belum membayar SPP dan tidak bisa mengambil rapor.

"Saya belum nanya, adiknya juga sekolah bayarkan saya, belum ada (bantuan)," ujar ibunda Viky.

"Yang beasiswa itu gimana?" tanya Dani.

"Belum ada kabar, RT juga belum ke sini, enggak ada kabar. Adiknya aja yang sepele, sekolah tetap bayar, makanya saya belum bayar, belum diambil rapotnya," pungkas ibunda Viky.

"Katanya mau diberesin sama dinas. Sayang dong enggak jadi kuliah," kata Dani.

Kendati kecewa karena dibohongi soal beasiswa, ibunda Viky tak berkecil hati.

Kini ia berharap Viky bisa segera mendapat pekerjaan agar bisa membantu perekonomian keluarga.

"Kali aja nanti kerja dia bisa kuliah. Enggak ngarepin gratisan, belum tentu realisasinya. Adiknya aja realisasinya enggak benar. Ya udahlah, kerja sampingan dulu," ungkap ibunda Viky

Viky Pilih Melamar Kerja

Tak kunjung mendapatkan beasiswa, Viky akhirnya memilih melamar pekerjaan.

Pada September 2023, Viky pun mendatangi rumah Dani.

Ia mengaku ingin pergi ke warnet untuk membuat surat lamaran pekerjaan.

Namun Dani berbaik hati meminjamkan laptopnya untuk Viky.

"Bikin aja, nanti gue print," ucap Dani.

Dani lalu bertanya kemana Viky berniat melamar pekerjaan.

"Mau ngelamar ke mana aja?" tanya Dani.

Ternyata Viky belum memiliki rencana kemana dirinya akan bekerja.

"Belum tahu, belum ada gambaran," ujar Viky.

"Ijazah udah dapat?" tanya Dani lagi.

"Udah," jawab Viky.

"Mudah-mudahan dapat kerjaan yang lebih baik," harap Dani.

Terakhir Viky terlihat masuk konten Dani di bulan Oktober 2023.

Setelah itu hingga tahun 2024, Viky belum sekalipun muncul di konten video akun TikTok Dani.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi atau penjelasan dari pihak Pemeritah Kota Tangerang Selatan.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News