Wali Kota Jinju Korsel Datang ke Kota Tangerang, Sachrudin Mau Adaptasi Model Pembelajaran Digital

TRIBUNJAKARTA.COM - Wali Kota Jinju, Korea Selatan, Kyo il Jo datang ke Kota Tangerang untuk urusan kerja sama urusan pendidikan dan digitalisasi.

Wali Kota Tangerang Sachrudin menyambut langsung Kyo il Jo dan jajaran di uang Rapat Wali Kota Tangerang, Kamis (13/11/2025).

Dua kota beda negara itu sepakat bermitra strategus untuk mewujudkan Smart City dan pendidikan berbasis digital.

“Kerja sama ini menjadi bukti nyata bahwa kemajuan pendidikan di era digital merupakan prioritas bersama, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di tingkat global,” ujar Sachrudin dalam keterangannya.

Ia menambahkan, kemitraan dengan Kota Jinju yang dikenal sebagai salah satu kota maju di bidang teknologi, merupakan langkah strategis untuk memperkuat transformasi digital di sektor pendidikan.

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin mengadopsi praktik terbaik dari Jinju dalam manajemen pembelajaran digital. Tujuannya agar siswa dan warga Kota Tangerang tidak hanya melek digital, tetapi juga memiliki akses terhadap model pendidikan modern dan berkualitas,” lanjutnya.

Sachrudin berharap, kerja sama ini menjadi pintu pembuka bagi kolaborasi yang lebih luas di berbagai sektor, sekaligus mempererat hubungan persahabatan antara Kota Tangerang dan Jinju di masa mendatang.

Sementara itu, Wali Kota Jinju, Kyo il Jo, mengungkapkan kebahagiaanya dapat berkunjung ke Kota Tangerang, sekaligus menjalin kerja sama pertama dengan kota di Indonesia melalui perusahaan asal Jinju, Arosoft, sebagai penyedia perangkat lunak pembelajaran digital.

“Kota Jinju dan Kota Tangerang memiliki semangat yang sama dalam memajukan dunia pendidikan melalui konsep smart city. Saya yakin, hubungan ini akan menjadi fondasi persahabatan yang kuat dan berkelanjutan,” tutur Kyo il Jo.

Sebagai informasi, Kota Tangerang merupakan salah satu daerah yang berpartisipasi dalam program Kerja Sama Internasional antara Indonesia dan Korea Selatan di bawah naungan Kementerian Pendidikan. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan konsep Smart City dan Smart Living ke dalam ekosistem pendidikan di berbagai jenjang.

Berita Terkait

• Baca juga: Hilang Pekan Lalu, Maria Gabriella Siswi SMA Tangerang Belum Ditemukan
• Baca juga: Wamenkes Bicara Kelurahan Siaga TB di Kota Tangerang, Ungkap Angka Deteksi Kasus Capai 122 Persen
• Baca juga: Akselerasi Layanan KTP Digital Dapat Dukungan DPRD DKI Jakarta

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita