Cerita Kriminal

Pantas Tega Buat Ibu Sekarat, Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Ternyata Penikmat Barang Haram

A anak yang tega bacok ibu kandung di Cengkareng jelang Lebaran ternyata positif gunakan narkoba.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
Istimewa
Terkuak sosok pelaku pembacokan terhadap ibunya sendiri di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (9/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM  - Pantas saja A (42) warga Cengkareng, Jakarta Barat, tega membuat ibu kandungnya sekarat pada Selasa (9/4/2024) lalu.

A yang merupakan warga Kelurahan Kapuk RW 012, Kecamatan Cengkareng, sempat membuat geger warga setempat usai membacok ibu kandungnya sendiri sehari menjelang Lebaran.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang menjelaskan A kini telah terbukti positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan usai A menjalani perawatan di rumah sakit.

"Jenis narkoba sabu diduga kuat, kami sudah periksa seminggu yang lalu," kata Hasoloan kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).

Kendati begitu, polisi masih menyangkakan pelaku dengan pasal 44 UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT.

Meski positif menggunakan narkoba, polisi hingga kini belum menambahkan pasal narkotika menjerat pelaku atas kasus tersebut.

"Kita fokus ke pasal yang KDRT itu. UU KDRT," tuturnya.

Berdasar kronologi kejadian, sebelumnya peristiwa pembacokan ibu kandung itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB.

Aksi sadis yang dilakukan A terhadap ibunya sendiri, bahkan viral di media sosial. 

Ia tega membacok ibunya sendiri berkali-kali hingga tak berdaya di jalanan. 

"Telah terjadi pembacokan, yang dilakukan anak kepada ibunya. Belum diketahui alasan kenapa anak tersebut tega melakukannya. Kejadian berlokasi di daerah Kapuk RW 012."

"Pelaku sudah diamankan ke Pos RW, dan sudah datang ambulans ke lokasi kejadian," tulis akun @1nfokalideres di Instagram. 

Berdasar keterangan pelaku ke polisi, pelaku marah kepada ibunya usai korban menanyakan ponsel milik keluarganya yang dihilangkan.

Sementara menurut kesaksian warga sekitar, pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

Terkait hal ini, Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang pun menegaskan bahwa pihaknya masih perlu koordinasi dengan RS Polri.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved