Ini Harapan Anies, Ganjar hingga Partai Buruh ke Presiden dan Wapres Terpilih Prabowo-Gibran

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

Prabowo-Gibran unggul dengan mengantongi 58,59 persen suara dan dinyatakan menang dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Setelah gugatan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ditolak, mereka mengucapkan selamat kepada presiden terpilih.

Melalui video taping, Anies diketahui menyinggung harapan rakyat kala mengucapkan selamat ke Prabowo.

"Kami sampaikan kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran selamat menjalankan amanat konstitusi, selamat bekerja menunaikan harapan rakyat yang kini diembankan di atas pundak bapak-bapak berdua," kata Anies dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/4/2024).

Eks Gubernur DKI Jakarta ini berharap Prabowo-Gibran bisa memberikan yang terbaik untuk membangun bangsa.

"Maka Prabowo tentu paham, bahwa dalam demokrasi yang baik, menerima keberadaan oposisi sebagai partner dalam bernegara. Menjaga keseimbangan dan independensi tiga cabang kekuasaan, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif," sambungnya.

Kemudian Anies berpesan terkait kebebasan bersuara dan berpendapat serta kebebasan berserikat dalam proses demokrasi.

"Dan sebagai seorang patriotrik, menurut saya, Prabowo akan mengembalikan dan menjaga nilai-nilai demokrasi ini di masa-masa Indonesia ke depan," jelasnya.

Sementara itu, Ganjar justru menyinggung soal PR bangsa kala mengucapkan selamat.

"Maka kami terima (keputusan MK). Dan tentu kami mengucapkan selamat bekerja untuk pemenang dan mudah-mudahan PR-PR bangsa ke depan bisa segera diselesaikan," kata Ganjar usai menghadiri sidang sengketa Pilpres di MK dikutip dari Tribunnews.

Adapun PR yang dimaksud dirinya ialah mulai dari menguatnya dollar terhadap rupiah, perang hingga kebutuhan pangan yang meski tercukupi.

"Saya kira itu PR-PR yang jauh lebih penting untuk diselesaikan dari pada sekadar kita berdebat yang tidak usai terkait dengan hasil ini," ungkapnya.

Harapan buruh