Banjir di Jakarta
Ketua DPRD DKI Nilai Heru Budi Belum Maksimal Atasi Macet dan Banjir di Jakarta
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menilai Heru Budi belum mampu atasi macet dan banjir di Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono selama hampir dua tahun terakhir memimpin Jakarta dikritik Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Heru dinilai belum mampu mengatasi masalah macet dan banjir sejak menggantikan Gubernur Anies Baswedan pada Oktober 2022 lalu.
“Kalau di Jakarta tidak dikatakan banjir, bohong. Pasti banjir. Siapapun gubernur dan pj gubernurnya, kalau tidak agak sedikit radikal untuk masalah banjir, tetap banjir di Jakarta,” ucapnya, Kamis (25/4/2024).
Politikus senior PDI Perjuangan ini bilang, setiap tahunnya Pemprov DKI Jakarta sudah mengalokasikan anggaran untuk penanganan banjir.
Hanya saja, program tersebut kerap baru dijalankan menjelang musim hujan tiba.
“Kali itu turap semua dulu, dikeruk juga, kan ada anggarannya. Tapi jangan saat banjir, kita gelagapan kalau begitu,” ujarnya.
Untuk masalah macet, Pras menyoroti tidak adanya ketegasan dari Heru Budi dalam mengatasi masalah tersebut.
“Kalau bicara macet, istilahnya penyangga Jakarta juga kan harus tegas kita sebagai pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” tuturnya.
“Kalau tidak tegas, pasti tidak akan hilang,” tambahnya.i
Terakhir, Prasetyo juga menilai Heru Budi belum mampu menyelesaikan masalah tata ruang di Jakarta.
“Tata ruang ini ada aturannya. Misalnya, ada salah satu wilayah di Kebon Jeruk, itu hunian bukan buat komersial, tetapi (ada) hotel. Jadi sekarang ditabrak aturannya,” kata dia.
Temukan artikel menarik TribunJakarta.com lainnya lewat Saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.