Wanita Open BO Dibunuh Pelanggan

Usai Bunuh Wanita Open BO dan Buang Jasadnya ke Pulau Pari, Pelaku Kini Cuma Bisa Tertunduk Malu

Pria berinisial NYP (28) mengaku menyesal telah membunuh wanita "open BO" berinisial R (35). Kini cuma bisa menunduk malu.

|
TribunJakarta
Pria berinisial NYP (28), pelaku pembunuhan wanita berinisial R, saat dihadirkan dalam jumpa pers pengungkapan kasus ini di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pria berinisial NYP (28) mengaku menyesal telah membunuh wanita "open BO" berinisial R (35).

Penyesalan itu diungkapkan NYP saat dihadirkan dalam jumpa pers pengungkapan kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

"Iya (menyesal)," kata NYP singkat menjawab pertanyaan awak media.

NYP mengenakan baju tahanan berwarna oranye, sandal jepit, dan kedua tangan yang diborgol ke depan.

Pelaku terlihat tidak berani menatap deretan kamera awak media. Dia hanya bisa menundukkan kepalanya.

Sebelumnya, pelaku menghabisi nyawa korban di kos-kosannya di Jalan Perjuangan, Gang Kaum RT 04/RW 02 Nomor 35, Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara, Bekasi.

Jasad R ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Sabtu (13/4/2024).

Wajah R sudah hancur saat ditemukan dan tengah tubuh korban terbungkus kardus AC serta terikat lakban. 

Selain itu, leher korban juga terjerat lakban putih.

Di sisi lain, korban R ternyata sudah dilaporkan hilang selama lima hari sebelum jasadnya ditemukan atau terhitung sejak Selasa (9/4/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, NYP dan korban sempat berhubungan intim di kos-kosan pelaku.

Namun, setelah berhubungan intim, korban meminta bayaran lebih tinggi dari harga yang telah disepakati sebelumnya.

"Pelaku tidak terima karena korban meminta harga lebih tinggi dari yang disepakati," ungkap Ade Ary.

Keduanya kemudian terlibat cekcok mulut. Pelaku yang emosi kemudian mencekik leher dan menindih tubuh korban.

"Terjadi cekcok sampai akhirnya pelaku mencekik serta menindih korban hingga meninggal," ujar Ade Ary.

Temukan artikel menarik TribunJakarta.com lainnya lewat Saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved