Polresta Manado Bunuh Diri Tembak Kepala
Visum Rampung, Jenazah Brigadir RAT Diserahkan ke Pihak Keluarga
Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan menyerahkan jenazah Brigadir RAT diserahkan ke pihak keluarga pada Sabtu (27/4/2024) malam.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan menyerahkan jenazah Brigadir RAT diserahkan ke pihak keluarga pada Sabtu (27/4/2024) malam.
Jenazah Brigadir RAT diserahkan ke pihak keluarga di Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur setelah proses pemeriksaan visum luar rampung dilakukan.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengatakan dari RS Polri Kramat Jati jenazah Brigadir RAT dibawa ke rumah duka di Manado, Sulawesi Utara.
"Keluarga telah menerima jenazah, selanjutnya akan dibawa ke Bandara Soekarno Hatta untuk diterbangkan ke Sulawesi Utara," kata Henrikus di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (27/4/2024) malam.
Sebelumnya penyerahan jenazah di RS Polri Kramat Jati, penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan bersama pihak keluarga mendatangi lokasi kejadian tempat Brigadir RA meninggal.
Bersama penyidik pihak keluarga juga melihat rekaman CCTV saat Brigadir RAT mengakhiri hidup di dalam mobil, dan melihat tempat kejadian perkara (TKP) secara aktual.
Sementara terkait pemeriksaan jenazah, tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati hanya melakukan pemeriksaan atau visum luar karena pihak keluarga Brigadir RAT tidak berkenan dilakukan autopsi.
"Keluarga telah menerima penjelasan secara komprehensif dari tim dokter forensik terkait dengan kondisi jenazah berdasarkan pemeriksaan luar atau visum luar terhadap jenazah RAT," ujarnya.
Henrikus menuturkan dari hasil pemeriksaan luar dilakukan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati didapati luka pada bagian peliputan kanan dan kiri jenazah Brigadir RAT.
Hasil pemeriksaan luar ini sesuai dengan penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan pada kasus tewasnya anggota Satwil Polresta Manado tersebut.
"Sesuai fakta di lapangan, sudah disampaikan juga ke keluarga dari dokter Forensik menjelaskan bahwa memang ada luka di bagian kepala, pelipis kanan ke pelipis kiri pada jenazah," kata tuturnya.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.